Renungan Kristen- Berbuat Baik (AMSAL 3: 27)


BERBUAT BAIK
Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya. (Amsal 3:27)
Pada saat ada pengucapan syukur di daerah Sulawesi utara setiap keluarga membuat makanan-makanan dan memberikan persembahan digereja sebagai bentuk ungkapan syukur atas kebaikan Tuhan. Setiap tamu apakah itu keluarga atau kerabat yang datang berkunjung dirumah sudah disediakan makanan-minuman dan sudah disiapkan juga bungkusan untuk dibawah pulang ke rumah. Ketika meninggalkan rumah tersebut dan kembali ke rumah asing-masing maka ada berkat yang diterima .
Sebagai mahluk sosial, manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain. Manusia membutuhkan sesamanya untuk bekerja sama membangun kehidupan menjadi lebih baik. Diperlukan empati kepada sesama yang mendorong kita untuk saling memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing.
Firman Tuhan dalam nas hari ini dengan tegas memerintahkan agar tidak menahan kebaikan. Artinya, setiap umat pilihan Allah wajib untuk berbuat baik, khususnya kepada orang yang sedang membutuhkan pertolongan. Sayangnya, ada kecenderungan untuk "menahan" kebaikan itu: kita sebenarnya mampu berbuat baik, tetapi enggan memberikan waktu, dana, dan tenaga untuk melakukannya. Firman Tuhan menantang kita untuk melepaskan keengganan itu. Kita dapat menolong dengan mendoakan orang lain, meluangkan waktu untuk mendampingi, hingga memberikan bantuan praktis yang dapat meringankan beban persoalan yang tengah ia pikul.
PERBUATAN BAIK ADALAH PEREKAT HUBUNGAN DENGAN SESAMA,
MENYADARKAN KEBERSAMAAN KITA SEBAGAI UMAT MANUSIA

Komentar