JANGAN MERAGUKAN KUASA TUHAN


"Karena nafas hidungMu segala air naik bertimbun-timbun; segala aliran berdiri tegak seperti bendungan; air bah membeku di tengah-tengah laut."   Keluaran 15:8














Dengan kuasaNya yang dahsyat Allah membuat air laut mampu berdiri tegak pada kedua sisi seperti tembok.  Di tanganNya air laut seperti membeku sehingga orang Israel berjalan melintasi lautan itu seperti berjalan di tanah kering.  Puji Tuhan!  Firman Allah berkuasa!  Ketika firman diucapkan air kembali lagi memenuhi lautan!  Dia Allah yang Mahakuasa sanggup melakukan segal perkara, sehingga "Ketika kuda Firaun dengan keretanya dan orangnya yang berkuda telah masuk ke laut, maka Tuhan membuat air laut berbalik meliputi mereka, tetapi orang Israel berjalan di tempat kering di tengah-tengah laut."  (Ayat 19).
   
     Ini bukti kasih setiaNya;  tidak ada janji yang tidak Dia penuhi.  Jika Allah berjanji menyertai, Dia akan melakukannya.  Dia tak pernah meninggalkan kita.  "Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.  Sebab Akulah Tuhan Allahmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, Juruselamatmu."  (Yesaya 43:2-3a).  'Air dan api' berbicara mengenai pencobaan dan penderitaan.  Dia selalu menyertai kita sehingga tak satu pun perkara dapat menghancurkan kita jika kita selalu taat pada firmanNya; "...Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."  (Matius 28:20b).

     Setelah Musa meninggal, Yosua dipilih Tuhan menadi pemimpin orang Israel.  Tuhan berkata, "Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."  (Yosua 1:5).  Ketika bangsa Israel tiba di Kanaan mereka menghadapi banyak musuh, di antaranya pertempuran melawan orang Amori.  Bangsa Israel menang pada siang hari, tetapi malam hari kalah.  Yosua pun berdoa agar matahari dan bulan tetap di tempatnya, "Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu (Israel) membalaskan dendamnya kepada musuhnya."  (Yosua 10:13a).

Tidak ada perkara yang mustahil bagi Tuhan karena Dia Mahakuasa!