IMAN: Sudah menerima jawaban DOA


Baca: Markus 11:20-26

"apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu."  Markus 11:24














Di dalam Ibrani 11:1 dikatakan,  "Iman adalah dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."  Diperjelas pula bahwa  "...tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah."  (Ibrani 11:6a).

     Dengan demikian, sebagai orang percaya kita harus hidup dalam iman, karena tanpa iman kita tidak berkenan kepada Tuhan.  Oleh sebab itu saat kita berdoa memohon sesuatu kepada Tuhan, kita harus melakukannya dengan sungguh.  Kita pun harus percaya bahwa Tuhan telah mendengar dan menjawab doa kita meski, secara kasat mata, jawaban itu belum kita terima, tapi kita harus mengimaninya.  Doa dengan iman memang tidak mudah merupakan suatu tantangan, karena yang kita harapkan dan kenyataan yang kita hadapi terkadang sangat bertolak belakang.  Seringkali kita gagal dalam hal ini.  Kita gagal menerima jawaban doa atau janji Tuhan karena iman kita goyah dan ketekunan kita berhenti di tengah jalan setelah melihat situasi yang tidak menunjang, atau menanti terlalu lama dan kita kurang sabar menunggu waktu Tuhan.

     Di sisi lain kita juga banyak mendengar saudara-saudara kita mengalami pertolongan Tuhan yang ajaib dan heran.  Mereka beroleh jawaban karena mereka tekun dan berdoa dengan penuh iman.  Tertulis demikian:  "Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"  (Markus 9:23b).  Bila kita perhatikan setiap kali hendak menyembuhkan orang sakit atau melakukan sesuatu kepada orang lain, Yesus terlebih dahulu melihat iman dalam diri orang tersebut, contoh:  menyembuhkan hamba seorang perwira Kapernaum (Matius 8:10), orang yang lumpuh (Matius 9:2b), orang buta dicelikkan (Matius 9:29), perempuan yang sakit pendarahan selama 12 tahun (Markus 5:34) dan sebagainya.  Begitu juga dengan Abraham, imannya tidak goyah meski harus menunggu lama sampai akhirnya janji Tuhan itu benar-benar digenapi dalam hidupnya.  Itulah sebabnya Abraham disebut sebagai bapa segala orang yang beriman.

     Bila saat ini kita sedang memiliki pergumulan doa yang belum dijawab, jangan putus asa!  Bangkitkan iman Saudara dengan membaca dan merenungkan firman Tuhan, karena iman timbul dari pendengaran akan firmanNya (baca Roma 10:17).

Percayalah dengan iman bahwa janjiNya pasti digenapi!

Markus 11:20-26
11:20Pagi-pagi ketika Yesus dan murid-murid-Nya lewat, mereka melihat pohon ara tadi sudah kering sampai ke akar-akarnya.
11:21Maka teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi, lalu ia berkata kepada Yesus: "Rabi, lihatlah, pohon ara yang Kaukutuk itu sudah kering."
11:22Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah!
11:23Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
11:24Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
11:25Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."
11:26(Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.)