Ucapan Kita: Mendatangkan Berkat atau Kutuk ?


Baca:  Yakobus 3:1-12 
"Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi." Yakobus 3:4











Sebesar apa pun sebuah kapal yang sedang berlayar di laut lepas, ia dikendalikan oleh sebuah kemudi yang kecil;  arah ke mana kapal itu berlabuh sangat bergantung pada kemudi kecil itu.  Meski kemudi itu kecil, peranannya sangat besar dan menentukan.  Begitu juga perkatan yang kita ucapkan dalam kehidupan sehari-hari dapat mengendalikan keseluruhan hidup kita.

     Ucapan atau perkataan kita yang positif akan memberikan dampak yang positif juga bagi kehidupan kita, terlebih lagi jika yang kita perkatakan adalah firman Tuhan, di mana firman itu akan membentuk kehidupan kita.  Alkitab menyatakan, "Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku:  ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kuhendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya."  (Yesaya 55:10-11).  Jadi setiap ayat firman Tuhan yang kita ucapkan dengan iman tidak akan pernah keluar dengan sia-sia, ia akan bekerja secara heran dan ajaib, membentuk, menciptakan, menyembuhkan, memulihkan dan mengubah keseluruhan hidup kita sesuai dengan rencanaNya.  Mari perhatikan ini:  Ketika Allah menciptakan dunia dan segala isinya, Ia memperkatakan firman.  Contoh: "Berfirmanlah Allah:  'Jadilah terang.'  Lalu terang itu jadi."  (Kejadian 1:3), maka semuanya itu terjadi.  Juga ketika Yesus sedang dicobai oleh Iblis, Dia selalu memperkatakan firman untuk menyangkal setiap serangannya dan oleh karena firman yang diucapkanNya, Iblis dapat dikalahkan.

     Perkataan apa yang sering kita lontarkan setiap hari?  Hal yang positif atau negatif?  Perkataan negatif akan membentuk hal yang negatif juga dalam kehidupan kita.  Seringkali karena masalah, rasa kecewa, marah, benci dan sebagainya kita tidak bisa menguasai diri dan akhirnya kita mengeluarkan kata-kata negatif.  Mari lebih berhati-hati.  "Perut orang dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia dikenyangkan oleh hasil bibirnya."  (Amsal 18:20).
Ucapkanlah yang positif dan perkatakan firman dalam segala keadaan, supaya berkat itu nyata dalam kita!

Yakobus 3:1-12
Dosa karena lidah 
3:1Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru; sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat.
3:2Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
3:3Kita mengenakan kekang pada mulut kuda, sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
3:4Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi.
3:5Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.
3:6Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.
3:7Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia,
3:8tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.
3:9Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
3:10dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
3:11Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?
3:12Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.