Hidup Orang Benar Dijamin TUHAN



Baca:  Mazmur 37:12-26
"Tuhan mengetahui hari-hari orang yang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya;"  Mazmur 37:18











Seiring berjalannya waktu keadaan dunia semakin hari semakin berubah secara drastis.  Teknologi semakin mutakhir sehingga persaingan antarindividu kian ketat.  Oleh karena itu tiap orang harus bisa meng-upgrade dirinya begitu rupa bila tidak ingin tertinggal.  Karena tingginya tingkat persaingan yang ada, timbullah ketegangan-ketegangan yang mengakibatkan manusia mulai kehilangan jati dirinya.  Banyak orang tidak lagi mengindahkan norma-norma yang ada, yang penting bisa survive!  Bahkan tidak sedikit anak Tuhan yang akhirnya terbawa oleh arus dunia ini.  Mereka beranggapan apabila tidak mengikuti arus yang ada mereka tidak akan berhasil.  Padahal Tuhan menghendaki agar kita berani hidup melawan arus dunia, artinya tidak terbawa arus.  Alkitab mengatakan,  "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah:..." (Roma 12:2).  Jadi kita harus bisa cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

     Ada yang perlu digarisbawahi, yaitu bahwa kehidupan orang benar ada dalam jaminan Tuhan, sebab  "Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;"  (Mazmur 37:23).  Ini berarti hidup mereka diberkati oleh Tuhan.  Ingin berbahagia dan diberkati Tuhan?  Andalkan Tuhan dalam segala hal dan berharaplah hanya kepadaNya  (baca Yeremia 17:7).  Oleh karena itu kita tidak perlu takut atau gelisah akan hari esok dan masa depan kita sebab rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepada kita hari depan yang penuh harapan (baca Yeremia 29:11).  Bagi orang benar Salomo menegaskan,  "...masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang."  (Amsal 23:18).  Bukan hanya masa depan kita yang dijamin, Dia juga akan menyertai setiap langkah hidup kita.  Dikatakan, "apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya." (Mazmur 37:24).

     Jadi wujud penyertaan Tuhan tidak hanya berupa pertolongan pada waktu kita menghadapi persoalan, tetapi Dia juga akan meluputkan kita dari marabahaya.  Jangan sekali-sekali berharap dan bergantung pada kekayaan yang kita miliki, karena harta di dunia ini hanya bersifat sementara dan dapat lenyap dalam sekejap.
Asal kita hidup benar, berkat dan penyertaan Tuhan pasti nyata.


Mazmur 37:12-26
37:12Orang fasik merencanakan kejahatan terhadap orang benar dan menggertakkan giginya terhadap dia;
37:13Tuhan menertawakan orang fasik itu, sebab Ia melihat bahwa harinya sudah dekat.
37:14Orang-orang fasik menghunus pedang dan melentur busur mereka untuk merobohkan orang-orang sengsara dan orang-orang miskin, untuk membunuh orang-orang yang hidup jujur;
37:15tetapi pedang mereka akan menikam dada mereka sendiri, dan busur mereka akan dipatahkan.
37:16Lebih baik yang sedikit pada orang benar dari pada yang berlimpah-limpah pada orang fasik;
37:17sebab lengan orang-orang fasik dipatahkan, tetapi TUHAN menopang orang-orang benar.
37:18TUHAN mengetahui hari-hari orang yang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya;
37:19mereka tidak akan mendapat malu pada waktu kecelakaan, dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan.
37:20Sesungguhnya, orang-orang fasik akan binasa; musuh TUHAN seperti keindahan padang rumput: mereka habis lenyap, habis lenyap bagaikan asap.
37:21Orang fasik meminjam dan tidak membayar kembali, tetapi orang benar adalah pengasih dan pemurah.
37:22Sesungguhnya, orang-orang yang diberkati-Nya akan mewarisi negeri, tetapi orang-orang yang dikutuki-Nya akan dilenyapkan.
37:23TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
37:24apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
37:25Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
37:26tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.