HAL BANGSA ISRAEL: Hanya Terfokus Pada Perbuatan Tuhan!


Baca:  Mazmur 103

"Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, perbuatan-perbuatan-Nya kepada orang Israel."  Mazmur 103:7








Bangsa Israel adalah bangsa pilihan Tuhan, karena itulah mereka dikasihi dan dipelihara Tuhan secara luar biasa.  Meski demikian mereka begitu mudahnya kecewa, mengeluh, bersungut-sungut dan menyalahkan Tuhan, bahkan mereka menyalahkan Tuhan, bahkan mereka memberontak kepadaNya dan menyembah ilah-ilah lain.  "Mereka membangkitkan cemburu-Ku dengan yang bukan Allah, mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan berhala mereka.  Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat, dan akan menyakiti hati mereka dengan bangsa yang bebal."  (Ulangan 32:21).

     Fokus bangsa Israel hanya tertuju kepada perkara-perkara yang kelihatan;  mereka hanya ingin menikmati perbuatan-perbuatan Tuhan tetapi tidak pernah merindukan pribadiNya, tidak pernah memahami rencana dan jalan-jalan Tuhan di balik itu semua.  Itulah sebabnya kepada bangsa Israel Tuhan hanya bisa menyatakan perbuatan-perbuatanNya, tidak lebih dari itu, karena hati mereka yang bebal.  Bangsa Israel hanya bisa mengenal Tuhan melalui perbuatan-perbuatanNya, melalui berbagai macam mujizat yang dapat mereka saksikan dan alami setiap hari selama 40 tahun di padang gurun, dan hanya melalui perbuatanNya saja mereka mengenal Tuhan.

     Hal ini tidak jauh berbeda dengan keberadaan orang percaya saat ini!  Banyak dari kita yang hanya menginginkan perbuatan-perbuatan Tuhan dinyatakan dalam kehidupan kita;  yang kita inginkan hanya mujizatNya, pertolonganNya, kesembuhanNya dan juga berkat-berkatNya.  Ketika banyak orang berbondong-bondong mengikut Yesus, berkatalah Ia,  "...:sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang."  (Yohanes 6:26).  Akibatnya ketika kenyataan tidak seperti yang diharapkan, kita mudah kecewa, tidak lagi berdoa dengan sungguh-sungguh, bahkan ada yang undur dan meninggalkan Tuhan.  Kita mengukur kekristenan dengan berkat dan materi yang ada.  Ketika sedang keberkatan kita begitu berapi-api mengikuti Tuhan, tetapi ketika badai permasalahan datang menerpa, semangat kita untuk Tuhan berangsur luntur, kita pun komplain:  "Mengapa Tuhan ijinkan hal ini terjadi?  Mengapa Tuhan tinggal diam dan tidak bertindak?" 

Mazmur 103
103:1Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
103:2Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
103:3Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,
103:4Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,
103:5Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.
103:6TUHAN menjalankan keadilan dan hukum bagi segala orang yang diperas.
103:7Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, perbuatan-perbuatan-Nya kepada orang Israel.
103:8TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
103:9Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
103:10Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,
103:11tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;
103:12sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
103:13Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.
103:14Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu.
103:15Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga;
103:16apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.
103:17Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu,
103:18bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.
103:19TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu.
103:20Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya.
103:21Pujilah TUHAN, hai segala tentara-Nya, hai pejabat-pejabat-Nya yang melakukan kehendak-Nya.
103:22Pujilah TUHAN, hai segala buatan-Nya, di segala tempat kekuasaan-Nya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku!