Hati Yang Mau Dibentuk


Baca:  Mazmur 51

"Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku."  Mazmur 51:5










Adalah tidak mudah bagi kita untuk menerima teguran dari orang lain.  Seringkali kita menjadi marah, tersinggung atau merasa direndahkan ketika orang lain menegur dan mengingatkan kesalahan yang telah kita perbuat.

     Ada teguran yang mendidik yang membuat seseorang sadar akan kesalahannya, namun ada pula teguran yang justru mematahkan semangat.  Teguran yang bertujuan untuk mendidik dan meluruskan jalan yang bengkok adalah yang sesuai dengan firman Tuhan, seperti teguran Natan terhadap Daud berkenaan dengan perselingkuhannya dengan Betsyeba:  "Mengapa engkau menghina Tuhan dengan melakukan apa yang jahat dimataNya?  Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang;  isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon."  (2 Samuel 12:9).  Meski sebagai raja atau pemimpin besar, Daud tidak tersinggung dengan teguran itu.  Sebagai seorang pemimpin besar pun, kita harus siap menerima teguran.  Karena pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mau diajar dan ditegur.  Inilah yang disebut kerendahan hati.  Alkitab menegaskan,  "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."  (Yakobus 4:6).  Daud menerima teguran keras dari nabi Natan tersebut yang akhirnya membuat Daud bertobat dan menulis Mazmur 51 ini sebagai doa pengakuannya.  Dengan hati yang hancur Daud datang kepada Tuhan dan memohon pengampunan atas segala dosa-dosanya, memohon pengudusan serta perkenanan Tuhan.  Daud juga senantiasa membuka hati untuk dikoreksi dan diselidiki oleh Tuhan.  "Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!"  (Mazmur 51:12).  Hati yang terbuka artinya hati yang siap ditegur dan dikoreksi oleh Roh Kudus.

     Karena memiliki hati yang tulus dan jujur mengakui dosa-dosanya di hadapan seluruh rakyat dan tidak takut dipermalukan oleh manusia, Daud beroleh pengampunan dari Tuhan.  Pertobatan menghasilkan pemulihan dan urapan yang baru!  Setelah jatuh, Daud tidak membiarkan dirinya terpuruk, ia tetap bangkit sekalipun harus bayar harga yang sangat mahal.

Asal kita mau merendahkan diri di hadapan Tuhan, siap ditegur dan bertobat dengan sungguh, Tuhan pasti akan memulihkan keadaan kita!


Mazmur 51
51:1Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud, (51-2) ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba. (51-3) Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
51:2(51-4) Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
51:3(51-5) Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
51:4(51-6) Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
51:5(51-7) Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
51:6(51-8) Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.
51:7(51-9) Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
51:8(51-10) Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!
51:9(51-11) Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku!
51:10(51-12) Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!
51:11(51-13) Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
51:12(51-14) Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
51:13(51-15) Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
51:14(51-16) Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!
51:15(51-17) Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!
51:16(51-18) Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya.
51:17(51-19) Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
51:18(51-20) Lakukanlah kebaikan kepada Sion menurut kerelaan hati-Mu bangunkanlah tembok-tembok Yerusalem!
51:19(51-21) Maka Engkau akan berkenan kepada korban yang benar, korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya; maka orang akan mengorbankan lembu jantan di atas mezbah-Mu.