Memahami dan Mengenali Jalan TUHAN


Baca:  Mazmur 25

"Segala jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya."  Mazmur 25:10 








Kepada Musa Tuhan memperkenalkan jalan-jalanNya yang ajaib.  Adalah tidak mudah memahami dan mengerti jalan-jalan Tuhan itu,  "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dan bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu."  (Yesaya 55:8-9).

     Seringkali kita memaksa Tuhan untuk mengikuti kehendak dan rencana kita tapi kita sendiri tidak mau mengikuti jalan-jalan Tuhan.  Jalan Tuhan itu sulit dimengerti dan serasa tidak masuk akal.  Orang yang hanya terfokus pada perbuatan-perbuatan Tuhan, akan mudah kecewa dan bersungut-sungut kepada Tuhan seperti bangsa Israel.  Pemazmur berkata,  "Nenek moyang kami di Mesir tidak mengerti perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib, tidak ingat besarnya kasih setia-Mu, tetapi mereka memberontak terhadap yang Mahatinggi di tepi Laut Teberau."  (Mazmur 106:7).  Sekalipun mereka telah melihat dan mengecap perbuatan Tuhan, mereka belum juga mengerti jalan-jalan Tuhan.  Itulah sebabnya Tuhan berkata,  "Empat puluh tahun Aku jemu kepada angkatan itu, maka kata-Ku:  'Mereka suatu bangsa yang sesat hati, dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku.'  Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku:  'Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku.' "  (Mazmur 95:10-11).

     Kalau kita tidak mengenali jalan-jalan Tuhan, kita tidak akan memiliki pengalaman berjalan bersama Tuhan;  kita tidak akan tahu bagaimana hidup berjalan dengan Tuhan.  Dengan memahami jalan Tuhan kita juga akan semakin mengenal pribadiNya, dan dengan mengenal pribadiNya kita akan mengetahui kehendak dan rencanaNya, apa yang Tuhan inginkan untuk kita kerjakan di dalam hidup kita.  Tuhan berkata,  "Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahinya?  Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara."  (Yesaya 43:19).  Terkadang jalan Tuhan itu terasa berat untuk kita jalani, tetapi selalu ada rencanaNya yang indah dan semua itu mendatangkan kebaikan bagi kita.

Karena menolak jalan di padang gurun yang telah dibukakan Tuhan, bangsa Israel pun tidak bisa menikmati Tanah Perjanjian!


Mazmur 25
25:1Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, kuangkat jiwaku;
25:2Allahku, kepada-Mu aku percaya; janganlah kiranya aku mendapat malu; janganlah musuh-musuhku beria-ria atas aku.
25:3Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu; yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat dengan tidak ada alasannya.
25:4Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku.
25:5Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.
25:6Ingatlah segala rahmat-Mu dan kasih setia-Mu, ya TUHAN, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala.
25:7Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya TUHAN.
25:8TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat.
25:9Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.
25:10Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.
25:11Oleh karena nama-Mu, ya TUHAN, ampunilah kesalahanku, sebab besar kesalahan itu.
25:12Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya.
25:13Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi.
25:14TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
25:15Mataku tetap terarah kepada TUHAN, sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring.
25:16Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebab aku sebatang kara dan tertindas.
25:17Lapangkanlah hatiku yang sesak dan keluarkanlah aku dari kesulitanku!
25:18Tiliklah sengsaraku dan kesukaranku, dan ampunilah segala dosaku.
25:19Lihatlah, betapa banyaknya musuhku, dan bagaimana mereka membenci aku dengan sangat mendalam.
25:20Jagalah kiranya jiwaku dan lepaskanlah aku; janganlah aku mendapat malu, sebab aku berlindung pada-Mu.
25:21Ketulusan dan kejujuran kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan Engkau.
25:22Ya Allah, bebaskanlah orang Israel dari segala kesesakannya!