Bacaan Alkitab :
Kejadian 29 : 16 – 30, Matius 6 : 33
Berbagi pengalaman dengan orang lain, sharing. Itulah bagian yang sangat digemari oleh anak muda Kristen, sesuai dengan kenyataan yang terjadi saat ini. "Pasangan Hidup" merupakan kisah yang tak kunjung habis yang menjadi buah pembicaraan sekaligus pokok permasalahan di dalamnya. Ada yang bercerita tentang sulitnya menggumuli pasangan hidup, ada juga yang terjebak oleh rasa suka, kagum, cinta yang semu, lalu kemudian tanpa pikir panjang langsung menyatakan perasaan cinta terhadap seseorang. Dan yang lebih parah lagi, ada yang terjebak dengan PHP (baik yang melakukan ataupun yang mengalami), dimana perhatian yang berlebihan dari seseorang membuat keadaan seolah-olah ingin lebih dari sekedar teman dengan orang itu, tapi pada kenyataannya tidak.
Mari belajar dari kisah Yakub dalam pergumulannya terhadap Rahel. Yakub menunggu selama 14 tahun untuk bisa mengambil Rahel menjadi istrinya. Bukan perkara yang mudah, ketika dia harus mempertimbangkan banyak hal untuk mendapatkan Rahel, tapi dengan pertimbangan yang matang, dia tetap konsisten terhadap Rahel dan hanya fokus kepada Rahel sekalipun ada Lea diantara mereka. Dan keputusannya untuk menunggu 7 tahun berikutnnya tidak menggoyahkan kasih sayangnya kepada Rahel. Begitu pula Rahel tidak mendapatkan lelaki lain selama 14 tahun Yakub menggumuli dia dan tetap konsisten menunggu Yakub.Ketika kita menggumuli seseorang, banyak hal yang harus kita pertimbangkan dan lakukan juga bagaimana kesetiaan kita berada dalam sebuah proses. Apakah kita sudah setia menjalankan setiap tugas dan tanggung jawab yang Tuhan berikan bagi kita di dalam pelayanan, studi, pergaulan, keluarga dan kehidupan bermasyarakat? Dan apakah kita sudah benar-benar setia mengerjakannya dengan murni? Jika belum seutuhnya, maka jangan cepat-cepat bertindak dan mengambil keputusan. Dan jangan juga mengubah fokus kita ketika kita sedang berkomitmen menggumuli seseorang. Kerjakanlah tugas dan tanggung jawabmu terlebih dahulu dengan penuh kesetiaan (Read: Matius 6 : 33).
Dengan begitu anda membuat diri anda menjadi pantas untuk menunggu dan ditunggu pasangan hidup anda! Tetaplah fokus dan konsisten. Kristus memperlengkapi kita dengan kuasa dan wibawa-Nya ketika kita menyerahkan semuanya kepada Dia sang Bapa pencipta dan pemilik segala sesuatu termasuk kehidupan kita sebagai orang percaya.
KRISTUS MENGASIHIMU...
Kejadian 29 : 16 – 30, Matius 6 : 33
Berbagi pengalaman dengan orang lain, sharing. Itulah bagian yang sangat digemari oleh anak muda Kristen, sesuai dengan kenyataan yang terjadi saat ini. "Pasangan Hidup" merupakan kisah yang tak kunjung habis yang menjadi buah pembicaraan sekaligus pokok permasalahan di dalamnya. Ada yang bercerita tentang sulitnya menggumuli pasangan hidup, ada juga yang terjebak oleh rasa suka, kagum, cinta yang semu, lalu kemudian tanpa pikir panjang langsung menyatakan perasaan cinta terhadap seseorang. Dan yang lebih parah lagi, ada yang terjebak dengan PHP (baik yang melakukan ataupun yang mengalami), dimana perhatian yang berlebihan dari seseorang membuat keadaan seolah-olah ingin lebih dari sekedar teman dengan orang itu, tapi pada kenyataannya tidak.
Mari belajar dari kisah Yakub dalam pergumulannya terhadap Rahel. Yakub menunggu selama 14 tahun untuk bisa mengambil Rahel menjadi istrinya. Bukan perkara yang mudah, ketika dia harus mempertimbangkan banyak hal untuk mendapatkan Rahel, tapi dengan pertimbangan yang matang, dia tetap konsisten terhadap Rahel dan hanya fokus kepada Rahel sekalipun ada Lea diantara mereka. Dan keputusannya untuk menunggu 7 tahun berikutnnya tidak menggoyahkan kasih sayangnya kepada Rahel. Begitu pula Rahel tidak mendapatkan lelaki lain selama 14 tahun Yakub menggumuli dia dan tetap konsisten menunggu Yakub.Ketika kita menggumuli seseorang, banyak hal yang harus kita pertimbangkan dan lakukan juga bagaimana kesetiaan kita berada dalam sebuah proses. Apakah kita sudah setia menjalankan setiap tugas dan tanggung jawab yang Tuhan berikan bagi kita di dalam pelayanan, studi, pergaulan, keluarga dan kehidupan bermasyarakat? Dan apakah kita sudah benar-benar setia mengerjakannya dengan murni? Jika belum seutuhnya, maka jangan cepat-cepat bertindak dan mengambil keputusan. Dan jangan juga mengubah fokus kita ketika kita sedang berkomitmen menggumuli seseorang. Kerjakanlah tugas dan tanggung jawabmu terlebih dahulu dengan penuh kesetiaan (Read: Matius 6 : 33).
Dengan begitu anda membuat diri anda menjadi pantas untuk menunggu dan ditunggu pasangan hidup anda! Tetaplah fokus dan konsisten. Kristus memperlengkapi kita dengan kuasa dan wibawa-Nya ketika kita menyerahkan semuanya kepada Dia sang Bapa pencipta dan pemilik segala sesuatu termasuk kehidupan kita sebagai orang percaya.
KRISTUS MENGASIHIMU...