ROH yang memimpin pada ketaatan


Baca:  Galatia 5:16-26 

"Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,"  Galatia 5:25









Sebagai manusia kita memiliki kecenderungan untuk hidup menuruti keinginan daging daripada tunduk kepada Tuhan dan hidup dipimpin oleh Roh.  Ada tertulis:  "...roh memang penurut, tetapi daging lemah."  (Matius 26:41).

     Memang tidak mudah menjauh dari dosa dan melepaskan diri dari ikatan dosa yang selama ini membelenggu hidup.  Tanpa adanya pertobatan sejati kita akan selalu ada dalam jerat Iblis.  Sia-sia saja membanggakan diri karena status kita sebagai orang Kristen atau anak Tuhan padahal cara hidup kita sama dengan orang-orang dunia yang belum diselamatkan, sebab firmanNya dengan tegas menyatakan,  "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah:  apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2).  Kita harus memiliki kualitas hidup yang berbeda sebagai ciri khas yang membedakan kita dengan orang dunia.  Kita harus bisa menjadi saksi Kristus, hidup seperti surat terbuka yang bisa dibaca oleh semua orang, sebab dunia membutuhkan bukti.  Tuhan menuntut kita untuk menghasilkan buah-buah roh  (Galatia 5:22-23).  Dan kita hanya bisa berbuah jika kita tinggal di dalam Tuhan dan Dia di dalam kita  (baca Yohanes 15:5).  Tinggal dalam Tuhan artinya selalu dekat denganNya serta taat melakukan kehendakNya, sehingga Tuhan akan bekerja dalam hidup kita melalui karya Roh Kudus yang akan memimpin kita pada ketaatan:  "...Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran;"  (Yohanes 16:13a).

     Kadangkala kita ingin melepaskan diri dari perbuatan daging yang menyesatkan, tapi Iblis yang penuh tipu muslihat tidak menyerah begitu saja.  Iblis selalu berusaha melemahkan iman anak-anak Tuhan sehingga banyak dari kita yang masih saja jatuh dalam dosa yang sama dengan melakukan penyembahan berhala, hidup dalam perzinahan, pesta pora dan hawa nafsu, yang tanpa kita sadari telah mengotori Bait Roh Kudus yang ada di dalam kita  (baca 1 Korintus 6:19-20).  Untuk hidup dalam pimpinan Roh Kudus kita memerlukan Tuhan untuk mengubah hati kita.

"Kamu akan kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat."  Yehezkiel 36:26.

Galatia 5:16-26
5:16Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
5:17Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
5:18Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
5:19Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
5:22Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
5:24Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
5:25Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
5:26dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.