MENJADI PENDOA SYAFAAT: Tugas yang Sangat Mulia!


Baca:  Kolose 1:1-14

"Sebab itu sejak waktu kami  (Paulus dan rekan)  mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu."  Kolose 1:9a









Doa syafaat adalah doa yang dinaikkan oleh seorang anak Tuhan atau hamba Tuhan untuk kepentingan orang lain.  Dalam berdoa syafaat orang berdiri sebagai imam-imam Tuhan untuk kepentingan orang lain.  Tuhan Yesus adalah figur seorang pendoa syafaat sejati.  Yohanes pasal 17 adalah doa yang dinaikkan oleh Tuhan Yesus kepada Bapa di sorga untuk murid-muridNya  (orang percaya)  sebelum Ia terpisah dari dunia ini.  Ayat nas di atas juga menunjukkan bahwa rasul Paulus adalah seorang pendoa syafaat.  Kepada jemaat di Kolose Paulus menyatakan,  "...kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu.  Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, sehingga hidupmu layak di hadapanNya serta berkenan kepadaNya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,"  (ayat 9-10).

     Berdoa syafaat adalah wujud nyata tali pengikat yang kuat diantara sesama anak Tuhan.  Mendoakan orang lain dan sesama saudara seiman adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan kepada setiap orang percaya.  Namun menjadi seorang pendoa syafaat adalah tidak mudah karena tidak semua orang mau berdoa untuk orang lain.  Adalah lebih mudah berdoa untuk diri sendiri.  Itulah sebabnya banyak orang Kristen kurang memahami dan menyadari arti doa syafaat sehingga mereka pun menolak dan menghindarkan diri dari berdoa syafaat.  Berdoa untuk diri sendiri adalah hal yang biasa, tetapi berdoa untuk orang lain adalah luar biasa.

     Alkitab menyatakan bahwa semua anak Tuhan harus melakukan doa syafaat:  berdoa untuk keselamatan orang lain, kesembuhan saudara seiman yang sakit, berdoa untuk bangsa dan negara, berdoa untuk para hamba Tuhan dan sebagainya.  Terlebih lagi para hamba Tuhan harus banyak berdoa untuk setiap anggota jemaatnya.  Tetapi untuk menjadi seorang pendoa syafaat kita harus hidup dalam kekudusan karena Tuhan adalah kudus;  maka hendaknya kita juga kudus dalam seluruh aspek kehidupan kita  (baca  1 Petrus 1:14-16).

Hanya orang-orang yang hidup dalam kekudusan dan yang memiliki kekariban dengan Tuhan yang akan berdiri sebagai imam-imam Tuhan dan berdoa bersyafaat untuk keselamatan orang lain.

Kolose 1:1-14
1:1Dari Paulus, rasul Kristus Yesus, oleh kehendak Allah, dan Timotius saudara kita,
1:2kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, menyertai kamu.
1:3Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu,
1:4karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus,
1:5oleh karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga. Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, yaitu Injil,
1:6yang sudah sampai kepada kamu. Injil itu berbuah dan berkembang di seluruh dunia, demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu mendengarnya dan mengenal kasih karunia Allah dengan sebenarnya.
1:7Semuanya itu telah kamu ketahui dari Epafras, kawan pelayan yang kami kasihi, yang bagi kamu adalah pelayan Kristus yang setia.
1:8Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh.
1:9Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna,
1:10sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,
1:11dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar,
1:12dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.
1:13Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;
1:14di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.