Jangan Menjadi Angkuh ! 1 Tawarikh 29:10-19


Baca:  1 Tawarikh 29:10-19

"Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allahnya bapa kami Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya."  1 Tawarikh 29:10










   Seringkali keberhasilan, kesuksesan, kekuatan dan ketenaran membuat orang mudah lupa diri dan menjadi semakin angkuh.  Perhatikan apa yang ditulis Rasul Yohanes ini:  "...semua yang ada di dalam dunia, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia."  (1 Yohanes 2:16).  Jadi keangkuhan hidup berasal dari dunia, bukan dari Tuhan.

     Banyak orang sudah jatuh terjerembab ke suatu kehidupan yang angkuh, apalagi mereka yang kaya dan berpangkat.  Mulai memandang sebelah mata orang lain dan hanya mau menjalin hubungan dengan orang-orang selevelnya saja.  Terhadap orang yang ada  'di bawahnya'  mereka menjaga jarak.  Ingat!  Setiap keegahan yang tidak memuliakan nama Tuhan adalah suatu keangkuhan.  Oleh karena itu kita perlu berhati-hati.  Jika kita saat ini berhasil dan sukses semata-mata karena campur tangan Tuhan, bukan karena kuat dan gagah kita.  Kesuksesan haruslah disertai dengan kerendahan hati dan juga ucapan syukur kepada Tuhan sehingga kita tidak mencuri kemuliaan nama Tuhan, sebab semua itu karena Dia dan berasal dari Dia.

     Belajarlah dari raja Daud, yang walaupun dilimpahi dengan kekayaan dan kejayaan yang luar biasa tetap sadar bahwa semua yang dia miliki itu berasal dari Tuhan, Daud tidak punya arti apa-apa.  Tertulis:  "...di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."  (Yohanes 15:5b).  Meski telah menjadi  'orang besar'  Daud tidak menjadi angkuh.  Simak pengakuan Daud ini:  "Ya Tuhan, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.  Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.  Sekarang, ya Allah kami, kami bersyukur kepada-Mu dan memuji nama-Mu yang agung itu."  (1 Tawarikh 29:11-13).

Bila kita sadar dan mengerti bahwa semua yang kita miliki ini berasal dari Tuhan, tentunya kita tidak akan angkuh!

1 Tawarikh 29:10-19
29:10Lalu Daud memuji TUHAN di depan mata segenap jemaah itu. Berkatalah Daud: "Terpujilah Engkau, ya TUHAN, Allahnya bapa kami Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya.
29:11Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.
29:12Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.
29:13Sekarang, ya Allah kami, kami bersyukur kepada-Mu dan memuji nama-Mu yang agung itu.
29:14Sebab siapakah aku ini dan siapakah bangsaku, sehingga kami mampu memberikan persembahan sukarela seperti ini? Sebab dari pada-Mulah segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan kepada-Mu.
29:15Sebab kami adalah orang asing di hadapan-Mu dan orang pendatang sama seperti semua nenek moyang kami; sebagai bayang-bayang hari-hari kami di atas bumi dan tidak ada harapan.
29:16Ya TUHAN, Allah kami, segala kelimpahan bahan-bahan yang kami sediakan ini untuk mendirikan bagi-Mu rumah bagi nama-Mu yang kudus adalah dari tangan-Mu sendiri dan punya-Mulah segala-galanya.
29:17Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan, maka akupun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas. Dan sekarang, umat-Mu yang hadir di sini telah kulihat memberikan persembahan sukarela kepada-Mu dengan sukacita.
29:18Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, bapa-bapa kami, peliharalah untuk selama-lamanya kecenderungan hati umat-Mu yang demikian ini dan tetaplah tujukan hati mereka kepada-Mu.
29:19Dan kepada Salomo, anakku, berikanlah hati yang tulus sehingga ia berpegang pada segala perintah-Mu dan peringatan-Mu dan ketetapan-Mu, melakukan segala-galanya dan mendirikan bait yang persiapannya telah kulakukan."