Serupa Dan Segambar Dengan KRISTUS


Baca:  Roma 1:1-7

"Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus."  Roma 1:6








        Tuhan menciptakan manusia bukan tanpa maksud dan rencana, tetapi kita diciptakan di dalam citra dan rencanaNya.  Kita diciptakan supaya menghasilkan buah, berlipat ganda dan menaklukkan bumi, barulah tujuan hidup manusia di bumi memerintah bersama dengan Kristus tercapai.  Kita dipanggil untuk diselamatkan dan menjadi seperti Kristus.  Orang percaya akan ikut memerintah bersama Kristus.  Karena itu jangan sia-siakan apa yang sudah diberikan Tuhan kepada kita.  Kita dipanggil dan dibenarkan oleh Allah agar kita bisa memerintah bersama dengan Dia.  Tetapi tidak semua orang bisa memerintah bersama dengan Kristus.  Hanya orang-orang yang setia sampai akhirlah yang akan ikut memerintah bersama Kristus.


     Sebagai anak-anak Tuhan kita dipanggil untuk menjadi serupa dan segambar dengan Kristus.  Tuhan Yesus telah memberikan teladan yang sungguh baik kepada kita.  Karena itu setiap orang percaya harus belajar kepadaNya.  Kita harus belajar dari kerendahan hatiNya,  "yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia."  (Filipi 2:6-7).  Tuhan Yesus datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani.  Alkitab menyatakan,  "Barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu;"  (Matius 20:26b-27).  Seorang hamba berarti melayani, bukan minta dilayani.  Untuk menjadi serupa dan segambar dengan Kristus kita juga harus belajar dari ketaatanNya kepada kehendak Bapa.  Kristus taat melakukan kehendak Bapa, bahkan Ia taat sampai mati di atas kayu salib.  Meski dipandang hina, dicaci maki dan direndahkan oleh manusia, Tuhan Yesus tidak pernah membalas bahkan mendoakan mereka.

     Bagaimana dengan kita kalau kita dihina, disakiti dan dicaci maki oleh orang lain?  Apakah kita masih marah dan menaruh dendam?  Mampukah kita mengucap syukur atas segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita?

"Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."  1 Yohanes 2:6