KEMATIAN KRISTUS: Kita Diselamatkan dari Dosa!


Baca:  Yohanes 19:16b-27

"Dan di situ Ia disalibkan mereka dan bersama-sama dengan Dia disalibkan juga dua orang lain, sebelah-menyebelah, Yesus di tengah-tengah."  Yohanes 19:18






         Belum lama kita merayakan Jumat Agung yang adalah Hari Jumat sebelum Minggu Paskah, hari peringatan Penyaliban Yesus Kristus dan wafatNya di Golgota.  Sudah menjadi hal yang umum bila acara yang berhubungan dengan kematian bukanlah sesuatu yang menyenangkan, sebab di mana ada kematian di situ juga ada air mata.


     Peristiwa kematian selalu diiringi dengan kesedihan dan kepedihan yang sangat mendalam.  Namun bagi orang percaya, kematian Yesus Kristus justru adalah peristiwa yang besar dan harus disyukuri, karena di dalam kematian Yesus Kristus ada pengampunan dosa, kita dibebaskan dari kutuk, ada masa depan dan memiliki pengharapan.  Tertulis:  "...masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang."  (Amsal 23:18).  Kematian Yesus Kristus yang berarti sorga bukan hanya angan-angan, tetapi menjadi bagian yang pasi bagi anak-anak Tuhan.  Kematian Yesus Krisus berarti pula jaminan bagi kita untuk mengalami berkat yang berkelimpahan.  Hal ini dinyatakan dalam Efesus 1:3  "Terpujiah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.

     Di atas Golgota sepertinya Yesus Kristus mengalami kegagalan dan kehancuran.  Mungkin pada saat itu Iblis tertawa, tetapi justru di situlah kedaulatan Allah dinyatakan dan kemenangan diraih!  Memang, bagi dunia salib adalah kebodohan, tapi bagi kita salib adalah bukti kasih Allah yang menyelamatkan karena melalui kematian Yesus Kristus kita diselamatkan.  Maut tidak berkuasa lagi!  Jadi kekristenan tidak dapat dipisahkan dari 'salib'.  Hanya melalui iman percaya kita kepada Yesus Kristus, tanpa dikarenakan apa yang telah kita lakukan, keselamatan itu kita terima dengan cuma-cuma seperti tertulis:  "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus."  (Roma 3:23-24).  Sebagai orang-orang berdosa kita tidak sanggup membebaskan diri dari kutuk dosa, dan hanya melalui penumpahan darah Kristus di atas kayu salib inilah dosa-dosa kita ditebus.

Tanpa kematian Yesus Kristus tidak ada jalan keselamatan bagi umat manusia di muka bumi ini!