Become a True Leader - Renungan Kristen

“Become a true leader”

Part 1

“Takut akan TUhan adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut” (ams 14:27,34)”

Pengertian tentang arti dan hakekat kepemimpinan sangat penting bagi seorang pemimpin. Sebab sadar atau tidak sadar, sengaja atau tidak sengaja, kepemimpinan yang dipraktikkan seorang pemimpin akan diwarnai oleh pemahaman internalnya tentang arti kepemimpinan itu sendiri.
      Demikian pula seorang pemimpin Kristen, pola kepemimpinannya akan ditentukan oleh pemahaman dan penghayatannya tentang arti kepemimpinan itu sendiri. Jika makna kepemimpinan sekuler yang dihayatinya, maka sekalipun ia dikenal sebagai “pemimpin Kristen” tetapi sesungguhnya praktik kepemimpinannya bukan “kepemimpinan Kristen.” Sebaliknya, jika ia menghayati dan menerapkan kepemimpinan yang “Kristen” - berlandaskan perspektif Alkitab- maka baru kepemimpinannya layak disebut kepemimpinan rohani.

Pemimpin Kristen adalah seseorang yang telah dipanggil sebagai PEMIMPIN yang ditandai oleh adanya kapasitas memimpin,tanggung jawab pemberian Allah…untuk memimpin suatu kelompok umat ALLAH (GEREJA) mencapai TUJUANNYA .

Berbicara tentang pemimpin berbicara tentang Kebenaran!

Kebenaran adalah hal yang mendasar bagi sebuah bangsa,teristimewa bagi pemimpinya. Pentingnya kerohanian seorang pemimpin yang di bangun berdasar kebenaran Allah, agar kepemimpinannya harmonis dengan visi Allah.

Kebenaran memiliki berbagai standart dan ukuran yang berbeda-beda:

• 
  
  Pada suatu keluarga bila ada suatu kasus,dapat tercipta 3 kebenaran : ayah,ibu dan anak,sebab itu sering terjadi percecokan karena masing”) mempertahankan kebenaran sendiri dan menyalakan orang lain. Apabila dalam keluarga meletakan hidup mereka “Takut akan Tuhan” maka akan berdiri tegak kebenaran Allah ditengah-teNgah mereka.
• 
  
  Pada suatu bangsa pun demikian pula, dan biasanya kebenaran akan didominasi oleh atau kelompok / agama yg kuat dan besar atau penguasa . bagi mereka kebenaran yang mendasar ada pada peratuan , hokum dan keputusan mereka. Perjuangan orang percaya adalah menjadikan bangsa ini “Takut akan Tuhan” sehingga jerat – jerat maut melalui politik ,kekuasaan agama ,kerakusan pribadi dan kelompok.
• 
  
  Dif.Kebenaran :Gr. Dikaiosume adalah suatu keadaan yang dapat diterima oleh Tuhan. Kebenaran adalah suatu keadaan yang menrt UU,norma,atau kesalahan kebenaran menurut iman Kristen yang berdasar pada Alkitab : semua firman : peraturan ,hokum,perintah janji yg di ucapkan atau ditetapkan Allah. Mengapa Tuhan Yesus menyatakan : Akulah jalan,kebenaran dan Hidup …”(Yoh 16:6) karena TUhan Yesus adalah Firman yg menjadi manusia (Yoh 1:1,14) dalam arti Tuhan Yesus adalah semua Hukum,undang-undang,praturan ketetapan bahkan janji Allah. Mungkinkah suatu bangsa khususnya bangsa kita Indonesia mendasar pada “kebenaran” menurut iman Kristen?

• 
  
  Dif, Bangsa : adalah kesatuan dari orang” yang berasal dari suku,keturunan,bahasa,adat istiadat dan sejarah yg sama. Demikian pula dengan bangsa Indonesia. Suku ,keturunan, adat istiadat dan sejarah sebagian besar sudah didominasi oleh agama terbesar di Indonesia yakni agama Islam. Dengan demikian Indonesia tentu saja mendasarkan kebenarn buka pada Alkitab pegangan orang Kristen tetapi pada UU,Peraturan pemerinntah pusat /daerah yang dlm pnrapannya condong pda agama mayoritas tersebut. Sbgai contoh : manakalah agama mayoritas agama mereka maka agama lain terutama Kristen harus dienyahkan atau dihambat keberadaannya . tidak heran kita melihat bahwa sudah lebih dari 2000 Gereja sdh di bakar,dihancurkan,ditutup. Mereka tidak takut pada Allah kita dalam Yesusu Kristus. Tidak heran kekacauan,kejahatan,perampokan uang Negara , berbagai kekacauan sulit diberantas.
• 
  
  Praktisnya bangsa ini sedang berhasil mendasar pada kebenaran tetapi kebanaran yang mana ? (hhe)
• 
  
  Jikalau kerinduan kita agar bangsa ini mendasar pada kebenaran Kristus,maka tidak ada alasan untuk tidak melaksakan Amanat Agung Yesus Kristus pada Mat 2:19-20.”jadikan segala bangsa (teritama Indonesia) menjadi murid Kristus” hanya jikalau bangsa ini sudah mnjadi murid Kristus maka sudah tentu bangsa ini akan mendasar pada kebenaran Allah didalam Yesus Kristus. Dan dengan demikian akan terwujud pula doa agung yg selama ini diucapkan warga gereja : “datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti disurga” APAKAH MUSTAHIL ?? Mark 9
• 
  
  Bangsa dapat juga menjadi suatu Negara. Negara adalah persatuan dari bangsa dalam satu wilayah tertentu dan diurus oleh badan pemerintah yang teratur .

Pemimpin dari bangsa ini terdiri dari : Top management: president/wakil,para mentri.middle management :para gubernur,bupati ,lower management : camat,Lurah ,kepala lingkunagn. Mayoritas tentu saja dr agama Islam dan jangan heran bila sebagian dari mereka ambil bagian dalam pengekangan agama lain terutama Kristen dan mendukung penutupan gereja.

Jikalau kita rindu agar para pemimpin ini rohani sehingga mereka akan mendasarkan semua kebijakan” pemerintah mereka berdasar pada kebenaran Allah di dalam Yesus Kristus,maka kita harus memulaikan sekarang,daripada tidak sama s’kali.

• 
  
  Penginjilan melalui jabatan

Sebagai Anak Allah usahakanlah kita dapat menjadi PEMIMPIN dalam bidang apasaja terutama dibidang pemerintah agar kita dapat menerapkan kepemimpinan kita berdasar kebenaran Allah untuk bangsa ini .

Contohnya kita bisa lihat Yusuf : dia menjadi perdana Mentri Mesir dibawah Firaun.

Sifat”nya : memiliki kepekaan rohani Kej 37:2

:emosi yg kuat (kej 43:29-31)

Dapat melihat tangan kuasa Allah melalui peristiwa manusia (kej 45:7-8)

::pengampunan (kej 50:19-20)

::manusia iman (Ibr 11:22) Yusuf dipakai Allah sebagai penyelamat keluarga cikal bakal bangsa Umat Allah pilihan Allah – yakni bangsa Israel, yang waktu itu masi berjumlah 70 orng (kej 46:27)

• 
  
  Penginjilan dan pemuridan

Sebaiknya dalam rangka mempersiapkan calon” pemimpin bangsa dimasa yg akan datang sebaiknya kita mengambil prakarsa dalam penginjilan bagi para Anak muda atau mahasiswa . kita yakin “anak” Muda / mhasiswa hari ini adalah pemimpn di hari esok”. Menanamkan injil pada mahasiswa berarti menanamkan kebenaran Allah untuk calon” pemimpin di masa yg akan datang. Mereka akan melaksanakan tugas kepemimpinan mereka sesuai dengan visi Allah didlam Yesus Kristus . tetapi kita harus memulai dari DIRI KITA SENDIRI . visi Allah termaksub dalam misi pengutusan Yesus Kristus kedunia ini; “kerena begitu besar kasih Allah akan dunia ini shinggah Ia telah mengaruniakan anaknYA yg tunggal SUPAYA setiap ORANG yg PERCAYA kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh 3:16).

Untuk mendasarkan bangsa dan pemimpinnya didalam kebenaran Allah didalam Yesus Kristus maka kita sebagai ANAK MUDA / MAHASISWA harus mengambil prakarsa dalam melaksanakan Amanat Agung Yesus Kristus (Mat 28:19-20)

“seorang pemimpin adallah seorang yg d’pat memberikan PENGARUH”

Tuhan Yesus Memberkati ^^