Renungan - Gunakan Dengan Baik Kemerdekaan Kamu



Bacaan Galatia 5 : 13
TB
Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.


BIS
Saudara sudah dipanggil untuk menjadi orang yang bebas. Tetapi janganlah memakai kebebasanmu itu untuk terus-menerus melakukan apa saja yang kalian ingin lakukan. Sebaliknya, kalian harus saling mengasihi dan saling melayani.





J-Readers pada hari ini pada saat saya menulis renungan singkat ini ,di daerah saya di Minahasa terjadi suatu peristiwa yang menewaskan 9 orang anak muda dimana mereka terbawa arus ketika berenang di pantai tapi ada juga yang mengatakan tenggelam dari perahu. Sungguh membuat saya tidak habis pikir kenapa sampai semua itu harus terjadi. Apakah Tuhan yang melakukan semua ini ? jawabannya adalah Ia . Kenapa Tuhan melakukan ini ? Ini yang harus kita cari tahu . Saya tidak tahu alasannya apa mereka ke pantai itu.
Dalam peristiwa itu tidak semua orang meninggal tetapi ada juga yang selamat dan pasti ada maksudnya Tuhan disitu. Tahukah kamu kalau kita yang percaya Kristus telah dipanggil untuk merdeka yang artinya kita ini terbebas dari penindasan, penjajahan, perbudakan dari si iblis tapi janganlah kita salah mempergunakan kemerdekaan yang kita miliki itu. Kalau memang yang pergi berlibur itu adalah remaja dari salah satu jemaat di daerah sana kenapa ya Tuhan menimpahkan kepada remaja Kristen ? Apa Tuhan tega membuat remaja itu meninggal dengan cara yang tragis?
Banyak sekali pertanyaan yang terlintas di benak saya saat saya mendengar berita itu.


 
Kemudian saya teringat juga pemuda dan remaja di jemaat saya dimana menurut saya pemuda dan remaja disini sulit sekali mengenal siapa sebenarnya itu Yesus yang menyelamatkan semua orang di kayu salib. Saya berkata demikian karena dimana dalam komunitas ini hanya memikirkan keinginan kedagingan saja ! Pada saat ibadah sangat sedikit yang terlihat dalam ibadah , ya memang ini salah satu tugas dari penatua untuk menggembalakan domba-domba nya tapi pada saat ada kegiatan tamasya WoW !! banyak sekali yang terkumpul untuk ikut dalam tamasya tersebut dan saat pergi ke suatu pantai orang-orang yang kadang masuk ibadah ini sulit sekali diatur saat berada di pantai . Kenapa ? yaa karena mereka itu tidak suka di didik ! Amsal 1 : 7 berkata orang bodoh itu menghina hikmat dan didikan . Bayangkan saja dipanggil ke ibadah saja tak mau padahal mau menerima makanan yaitu Firman Tuhan . Mau didik oleh Firman Tuhan saja nda mau apalagi mau mendengar ucapan manusia saat berada dipantai.

Dari kejadian tragis itu saya mendapat suatu hikmah dimana pentingnya didikan Tuhan . Bayangkan saja apa yang dapat kita lakukan dengan uang yang kita pakai untuk transportasi dan makan disana belum lagi kalau ada kegiatan-kegiatan yang sebetulnya tidak lah penting misalnya pada saat hari persatuan remaja / pemuda seluruh pemuda dan remaja berkumpul . Apa yang didapat ? Kita tidak dapat apa-apa karena kita membuang tenaga sia-sia mengikuti pawai dan hanya mengotori jalanan. Pandangan masyarakat tentang pemuda dan remaja Kristen menjadi buruk karena hal negatifnya yang banyak !! Ada yang ikut hanya untuk gaya-gayaan saja, ada yang untuk kesombongan menunjukkan bahwa P/R di jemaat mereka yang keren, bahkan ada yang ingin mencari masalah dengan berkelahi ( memang pada saat kegiatan ini terkumpullah semua pemuda dan remaja yang bisa dikatakan nakal dan yang menyukai karamaian, tak bisa dipungkiri karena “Gereja seringkali terjebak pada dua ekstrim: memaklumi saudara yang berbuat dosa (atas nama kasih dan pengampunan), atau sebaliknya bertindak menjaga "kesucian" jemaat dengan mengucilkan orang yang dianggap berdosa. ”. Bukankah dana yang kita alokasikan dalam kegiatan itu seharusnya kita gunakan untuk pelayanan karena jujur saya sangat sedih ketika uang itu lebih banyak keluar untuk digunakan senang-senang saja daripada untuk pelayanan. Begitu banyak yang dapat dilakukan misalnya membantu yang kurang mampu, mengadakan kegiatan KKR dan masih banyak lagi yang bisa kita lakukan. Dengan begitu masyarakat yang mungkin dari golongan lainpun pasti akan mengatakan bahwa yaa beginilah pemuda dan remaja Kristen yang betul-betul melayani bukan pemuda dan remaja yang suka senang-senang dan memfoya-foyakan uangnya. Sebagai pemuda dan remaja Kristen kita janganlah bersenang-senang karena keinginan duniawi kita terpenuhi tetapi marilah kita bersenang-senang karena kita sudah melakukakan sesuatu untuk Tuhan dan marilah kita saling melayani dan menguatkan agar kita tidak jatuh dan jangan lupa tetap Andalkan YESUS



Komentar