Dari takut menuju iman (Hakim-hakim 6:25-32)

Dari takut menuju iman
Bacaan: Hakim-hakim 6:25-32
Renungan Kristen
Tuhan sedang bersiap untuk menyelamatkan umat-Nya. Ia telah memilih Gideon untuk terlibat dalam karya itu dan berjanji untuk menyertai dia. Namun sebelum menyelamatkan bangsanya dari cengkeraman musuh, Tuhan ingin agar Gideon 'menyelamatkan' keluarganya dari cengkeraman berhala.

Tugas yang Allah berikan kepada Gideon tidaklah mudah karena ia harus mengambil seekor lembu jantan milik ayahnya untuk dipersembahkan kepada Allah. Ia juga harus menghancurkan mezbah Baal (milik ayahnya juga) dan tiang berhala lalu mendirikan mezbah bagi Tuhan (25-26). Karena mezbah Baal dibangun di tempat yang tinggi, maka akan sulit bagi Gideon untuk mematuhi perintah ini tanpa menarik perhatian dan reaksi orang.

Tahu bahwa Gideon masih takut, Tuhan justru ingin agar dia menghadapi orang-orang sekampungnya sebelum ia menghadapi musuh di medan perang. Namun Gideon hanya berani melakukan perintah Tuhan pada malam hari. Kembali kita melihat kelemahan dan ketakutan seseorang yang diharapkan menjadi pahlawan bangsanya. Marahkah Tuhan melihat ketakutan dan kurangnya iman Gideon? Tidak. Karena meski lemah iman, Gideon tetap menaati Allah (27).

Perintah kepada Gideon berlaku juga bagi Israel. Allah memang akan membebaskan Israel, tetapi Israel sendiri harus taat kepada Allah. Maka ketika mereka menyaksikan hancurnya mezbah Baal, mereka diperhadapkan pada keputusan: berjuang membela Baal yang tidak mampu menjaga agar mezbahnya tetap berdiri atau beribadah kepada Tuhan di mezbah-Nya yang kudus? Yoas, ayah Gideon, yang adalah pemimpin ibadah kepada Baal (25) telah menentukan sikap (31).

Banyak orang beriman yang takut melakukan sesuatu bagi Tuhan. Menerobos suatu tradisi yang biasa dilakukan orang demi membangun nilai-nilai baru berdasarkan kebenaran, jelas tidak mudah. Tidak setiap orang berani melakukannya. Bila kita termasuk orang yang gentar bertindak demikian, ingatlah kita hanya perlu membawa ketakutan kita kepada Dia. Imani janji-Nya dan bergeraklah dari takut menuju iman.

Ayat Alkitab: Hakim-hakim 6:25-32
6:25 Pada malam itu juga TUHAN berfirman kepadanya: "Ambillah seekor lembu jantan kepunyaan ayahmu, yakni lembu jantan yang kedua, berumur tujuh tahun, runtuhkanlah mezbah Baal kepunyaan ayahmu dan tebanglah tiang berhala yang di dekatnya.
6:26 Kemudian dirikanlah mezbah bagi TUHAN, Allahmu, di atas kubu pertahanan ini dengan disusun baik, lalu ambillah lembu jantan yang kedua dan persembahkanlah korban bakaran dengan kayu tiang berhala yang akan kautebang itu."
6:27 Kemudian Gideon membawa sepuluh orang hambanya dan diperbuatnyalah seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya. Tetapi karena ia takut kepada kaum keluarganya dan kepada orang-orang kota itu untuk melakukan hal itu pada waktu siang, maka dilakukannyalah pada waktu malam.
6:28 Ketika orang-orang kota itu bangun pagi-pagi, tampaklah telah dirobohkan mezbah Baal itu, telah ditebang tiang berhala yang di dekatnya dan telah dikorbankan lembu jantan yang kedua di atas mezbah yang didirikan itu.
6:29 Berkatalah mereka seorang kepada yang lain: "Siapakah yang melakukan hal itu?" Setelah diperiksa dan ditanya-tanya, maka kata orang: "Gideon bin Yoas, dialah yang melakukan hal itu."
6:30 Sesudah itu berkatalah orang-orang kota itu kepada Yoas: "Bawalah anakmu itu ke luar; dia harus mati, karena ia telah merobohkan mezbah Baal dan karena ia telah menebang tiang berhala yang di dekatnya."
6:31 Tetapi jawab Yoas kepada semua orang yang mengerumuninya itu: "Kamu mau berjuang membela Baal? Atau kamu mau menolong dia? Siapa yang berjuang membela Baal akan dihukum mati sebelum pagi. Jika Baal itu allah, biarlah ia berjuang membela dirinya sendiri, setelah mezbahnya dirobohkan orang."
6:32 Dan pada hari itu diberikan oranglah nama Yerubaal kepada Gideon, karena kata orang: "Biarlah Baal berjuang dengan dia, setelah dirobohkannya mezbahnya itu."