Dipanggil dan disertai (Hakim-hakim 6:1-24)

Dipanggil dan disertai
Bacaan: Hakim-hakim 6:1-24
Renungan Kristen

Sungguh tidak enak hidup dalam ketakutan. Itulah yang dialami bangsa Israel yang berada dalam cengkeraman bangsa Midian. Memang bangsa Midian tampaknya tidak ingin membinasakan atau merebut lahan Israel. Mereka hanya ingin merebut harta dan hasil panen yang merupakan hasil kerja keras orang Israel. Ikut sertanya orang Amalek dan orang-orang dari sebelah Timur dalam perampokan itu memperparah situasi yang dihadapi Israel (2-5). Sudah tujuh tahun Israel mengalami penderitaan itu.

Menghadapi musuh, orang Israel hanya bisa bersembunyi di tempat perlindungan di pegunungan. Di dalam kepahitan itu, orang Israel berseru kepada Tuhan meminta pertolongan. Menarik sekali karena Tuhan justru mengirimkan seorang nabi untuk menyampaikan firman Tuhan, sebagai jawaban atas doa mereka (7). Melalui nabi, Tuhan memberitahu Israel bahwa mereka telah melakukan kejahatan (1) dengan menyembah allah lain (10), dan itulah penyebab penderitaan mereka. Maka Tuhan mengingatkan mereka akan panggilan dan identitas mereka sebagai umat Allah.

Penderitaan yang dialami umat Israel melatarbelakangi panggilan Allah atas Gideon untuk menyelamatkan orang Israel dari cengkeraman orang Midian (14). Keluhan atas penderitaan bangsanya disampaikan Gideon kepada malaikat Tuhan. Keluhan itu ditindaklanjuti Allah dengan menyatakan panggilan-Nya atas Gideon. Mulanya panggilan itu tidak ditanggapi secara positif oleh Gideon karena ia merasa tidak percaya diri (15). Sukar baginya untuk memahami alasan Allah memilih dia untuk menjadi alat-Nya, karena ia merasa diri tidak memenuhi syarat. Namun Tuhan menjanjikan penyertaan (16).

Mengeluh atas keadaan memang mudah, tetapi jika kita yang diminta untuk menyelesaikan atau membereskan keadaan itu, bersediakah kita? Padahal ada kalanya Tuhan memanggil kita untuk melakukan sesuatu yang menurut kita berada di luar kemampuan kita. Dalam situasi seperti itu, kesediaan untuk dipakai Allah adalah respons yang terbaik. Percayalah bahwa Ia akan memampukan.

Ayat Alkitab: Hakim-hakim 6:1-24
6:1 Tetapi orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Midian, tujuh tahun lamanya,
6:2 dan selama itu orang Midian berkuasa atas orang Israel. Karena takutnya kepada orang Midian itu, maka orang Israel membuat tempat-tempat perlindungan di pegunungan, yakni gua-gua dan kubu-kubu.
6:3 Setiap kali orang Israel selesai menabur, datanglah orang Midian, orang Amalek dan orang-orang dari sebelah timur, lalu maju mendatangi mereka;
6:4 berkemahlah orang-orang itu di daerah mereka, dan memusnahkan hasil tanah itu sampai ke dekat Gaza, dan tidak meninggalkan bahan makanan apapun di Israel, juga domba, atau lembu atau keledaipun tidak.
6:5 Sebab orang-orang itu datang maju dengan ternaknya dan kemahnya, dan datangnya itu berbanyak-banyak seperti belalang. Orang-orangnya dan unta-untanya tidak terhitung banyaknya, sekaliannya datang ke negeri itu untuk memusnahkannya,
6:6 sehingga orang Israel menjadi sangat melarat oleh perbuatan orang Midian itu. Lalu berserulah orang Israel kepada TUHAN .
6:7 Ketika orang Israel berseru kepada TUHAN karena orang Midian itu,
6:8 maka TUHAN mengutus seorang nabi kepada orang Israel, yang berkata kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang menuntun kamu keluar dari Mesir dan yang membawa kamu keluar dari rumah perbudakan.
6:9 Aku melepaskan kamu dari tangan orang Mesir dan dari tangan semua orang yang menindas kamu, bahkan Aku menghalau mereka dari depanmu dan negeri mereka Kuberikan kepadamu.
6:10 Dan Aku telah berfirman kepadamu: Akulah TUHAN, Allahmu, maka janganlah kamu menyembah allah orang Amori, yang negerinya kamu diami ini. Tetapi kamu tidak mendengarkan firman-Ku itu."
6:11 Kemudian datanglah Malaikat TUHAN dan duduk di bawah pohon tarbantin di Ofra, kepunyaan Yoas, orang Abiezer itu, sedang Gideon, anaknya, mengirik gandum dalam tempat pemerasan anggur agar tersembunyi bagi orang Midian.
6:12 Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: "TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani."
6:13 Jawab Gideon kepada-Nya: "Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian."
6:14 Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: "Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!"
6:15 Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku. "
6:16 Berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Tetapi Akulah yang menyertai engkau , sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis."
6:17 Maka jawabnya kepada-Nya: "Jika sekiranya aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, maka berikanlah kepadaku tanda, bahwa Engkau sendirilah yang berfirman kepadaku.
6:18 Janganlah kiranya pergi dari sini, sampai aku datang kepada-Mu membawa persembahanku dan meletakkannya di hadapan-Mu." Firman-Nya: "Aku akan tinggal, sampai engkau kembali."
6:19 Masuklah Gideon ke dalam, lalu mengolah seekor anak kambing dan roti yang tidak beragi dari seefa tepung; ditaruhnya daging itu ke dalam bakul dan kuahnya ke dalam periuk, dibawanya itu kepada-Nya ke bawah pohon tarbantin, lalu disuguhkannya.
6:20 Berfirmanlah Malaikat Allah kepadanya: "Ambillah daging dan roti yang tidak beragi itu, letakkanlah ke atas batu ini, dan curahkan kuahnya." Maka diperbuatnya demikian.
6:21 Dan Malaikat TUHAN mengulurkan tongkat yang ada di tangan-Nya; dengan ujungnya disinggung-Nya daging dan roti itu; maka timbullah api dari batu itu dan memakan habis daging dan roti itu. Kemudian hilanglah Malaikat TUHAN dari pandangannya.
6:22 Maka tahulah Gideon, bahwa itulah Malaikat TUHAN, lalu katanya: "Celakalah aku, Tuhanku ALLAH! sebab memang telah kulihat Malaikat TUHAN dengan berhadapan muka. "
6:23 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Selamatlah engkau! Jangan takut, engkau tidak akan mati. "
6:24 Lalu Gideon mendirikan mezbah di sana bagi TUHAN dan menamainya: TUHAN itu keselamatan. Mezbah itu masih ada sampai sekarang di Ofra, kota orang Abiezer.