Ketika Allah menegur (Hakim-hakim 2:1-5)

Ketika Allah menegur
Bacaan: Hakim-hakim 2:1-5
Renungan Kristen



Kegagalan serta berbagai ketidaktaatan Israel tentulah tidak menyenangkan hati Tuhan. Kasih Allah yang begitu besar pada umat-Nya telah membuat Dia mengambil inisiatif untuk menegur bangsa Israel.

Dalam teguran Allah pada bangsa Israel terkandung beberapa hal yang menjadi perhatian Allah. Pertama, janji yang pernah dibuat antara Allah dengan bangsa Israel. Sebagai Allah yang setia, Ia tidak akan membatalkan janji tersebut, sekalipun bangsa Israel sendiri melanggar janji kepada Allah (1).

Kedua, Allah menekankan bahwa yang paling berbahaya dari bangsa ini adalah kebiasaan mereka menyembah allah palsu. Allah Israel tidak ingin bangsa yang telah Ia selamatkan dari Mesir akhirnya jatuh ke dalam penyembahan yang keliru pada allah-allah palsu yang dimiliki oleh bangsa Kanaan (2).

Ketiga, Allah menjadikan kegagalan bangsa Israel menghalau bangsa Kanaan sebagai pelajaran pahit karena bangsa itu yang kemudian menjadi duri dalam daging sehingga terus menyusahkan Israel (3).

Dari teguran Allah pada bangsa Israel ini kita kembali diingatkan bahwa Allah pun menganugerahkan keselamatan jika kita mau percaya kepada Yesus Kristus. Kita tahu bahwa Allah pasti setia pada janjinya, tetapi adakah kita juga setia dalam iman kita kepada Kristus?

Allah-allah palsu bukanlah suatu kekuatan yang hanya ada pada masa hakim-hakim. Di zaman sekarang pun, allah-allah palsu tetap ada dalam berbagai rupa dan bentuk. Bagaimana kita dapat mengenali allah-allah palsu ini? Apa pun di dalam hidup ini yang membuat kita menjauh dari Yesus Kristus dapat dikategorikan sebagai allah palsu, dan hal-hal seperti itu haruslah kita hindari.

Dalam segala kegagalan kita menaati Tuhan, kita pun akan menemui berbagai kesulitan sebagai buah dari kegagalan tersebut. Tuhan tidak begitu saja mengangkat kesulitan itu dari jalan hidup kita karena Ia ingin kita mengingat betapa pentingnya belajar taat dan betapa kelirunya menyimpang dari jalan Tuhan. Kiranya teguran Allah kepada bangsa Israel ini menjadi peringatan bagi kita.


Ayat Alkitab: Hakim-hakim 2:1-5


2:1 Lalu Malaikat TUHAN pergi dari Gilgal ke Bokhim dan berfirman: "Telah Kutuntun kamu keluar dari Mesir dan Kubawa ke negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyangmu, dan Aku telah berfirman: Aku tidak akan membatalkan perjanjian-Ku dengan kamu untuk selama-lamanya,
2:2 tetapi janganlah kamu mengikat perjanjian dengan penduduk negeri ini; mezbah mereka haruslah kamu robohkan. Tetapi kamu tidak mendengarkan firman-Ku. Mengapa kamu perbuat demikian?
2:3 Lagi Aku telah berfirman: Aku tidak akan menghalau orang-orang itu dari depanmu, tetapi mereka akan menjadi musuhmu dan segala allah mereka akan menjadi jerat bagimu."
2:4 Setelah Malaikat TUHAN mengucapkan firman itu kepada seluruh Israel, menangislah bangsa itu dengan keras.
2:5 Maka tempat itu dinamai Bokhim. Lalu mereka mempersembahkan korban di sana kepada TUHAN.