Menginjak-injak anak ALLAH


Baca: Ibrani 10:26-31

"Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?"   Ibrani 10:29











Jika orang telah ditebus oleh darah Kristus dan telah memperoleh kebenaran tetapi dengan sengaja terus berbuat dosa, tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu kecuali ia bertobat lagi dengan sungguh dan meninggalkan dosa-dosa itu.  Juga kalau ia tetap sengaja melakukan dan menggeluti dosa itu, jangan harap dia dapat diampuni,"Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka."  (ayat 27).  FirmanNya menegaskan, "Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang mengangap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?"

     Apa yang dimaksud darah perjanjian yang menguduskan? Ialah darah Kristus yang ditumpahkan bagi manusia untuk pengampunan dosa seperti yang Dia katakan, "Sebab inilah darahKu, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa."  (Matius 26:28).  Ketika kita menerima Yesus dalam hidup dan percaya dengan iman bahwa Dia telah menebus dosa-dosa kita, maka oleh kematianNya di atas kayu salib itu kita dimerdekakan dari dosa dan dikuduskanNya.  Tetapi apabila kita menyia-nyiakan pengorbanNya dengan sengaja terus berbuat dosa, kita telah menghina Roh kasih karunia Allah dan menginjak-injak Anak Allah (Yesus Kristus).

     Ada konsekuensi yang harus ditanggung oleh setiap orang yang menginjak-injak Anak Allah!  Maka "...hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.  Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup.  Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran."  (Roma 6:12-13).

Hargai karya penebusanNya dengan hidup taat sesuai firmanNya!

Komentar