Tak Sendiri. ALLAH menopang dengan lenganNya


Baca: Ulangan 31:1-8

"Sebab Tuhan, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."  Ulangan 31:8












Sekarang ini banyak orang dikejutkan dengan keadaan dunia yang berubah-ubah, susah untuk diprediksi.  Contoh dalam hal musim di negeri kita.  Dulu orang bisa menebak dengan mudah kapan musim kemarau terjadi dan kapan juga dimulainya musim penghujan.  Kini?  Musim tidak menentu dan sangat membingungkan.

     Sesungguhnya generasi-generasi terdahulu sudah mengingatkan kita pada ketidakpastian dan kemerosotan nilai-nilai dalam dunia ini.  Jika memperhatikan keadaan yang ada kita menjadi pesimis menghadapi hari esok.  Tetapi sebagai anak Tuhan janganlah kita berkecil hati karena kita memiliki Allah yang kuasaNya tidak berubah.  Dia berjanji akan menyertai kita sampai kesudahan zaman.  FirmanNya, "Bahwasanya Aku, Tuhan, tidak berubah,..."  (Maleakhi 3:6).  Karena Allah tidak berubah kita dapat menjadikanNya sebagai tempat perlindungan.  "Allah yang abadi adalah tempat perlindunganmu, dan di bawahmu ada lengan-lengan yang kekal.  Ia mengusir musuh dari depanmu dan berfirman:  Punahkanlah!"  (Ulangan 33:27).  Lengan Allah yang kekal adalah tempat yang sangat aman dan benteng bagi setiap kita yang mencari perlindungan dan keamanan.  Lengan Allah yang kekal adalah lengan yang kuat dan penuh dengan kuasa seperti dilukiskan dalam Yeremia 32:17:  "Ah, Tuhan Allah!  Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatanMu yang besar dan dengan lenganMu yang terentang.  Tiada suatu apapun yang mustahil untukMu!"

     Jadi, tiada yang mustahil bagi Allah, Dia menciptakan langit dan bumi dengan lenganNya yang kekal dan penuh kuasa itu.  Jika Tuhan Allah mampu menciptakan alam semesta dengan kuasaNya, apakah menurut kita masih ada hal yang terlalu sukar bagi Dia?  Allah dapat menciptakan segala sesuatu yang kita butuhkan dalam hidup ini.  Percaya dan bergantunglah penuh pada lenganNya yang kekal itu.  Karena Allah tidak berubah adanya, Dia masih memiliki kuasa untuk menciptakan segala sesuatu dengan lenganNya yang kekal itu.  Dia berkata, "Mungkinkah tanganKu terlalu pendek untuk membebaskan atau tidak adakah kekuatan padaKu untuk melepaskan?"  (Yesaya 50:2b).

Sampai saat ini kuasa Allah masih tersedia bagi kita.  Masihkah kita ragu akan kuasaNya?


Ulangan 31:1-8
Yosua sebagai pengganti Musa 
31:1Kemudian pergilah Musa, lalu mengatakan segala perkataan ini kepada seluruh orang Israel.
31:2Berkatalah ia kepada mereka: "Aku sekarang berumur seratus dua puluh tahun; aku tidak dapat giat lagi, dan TUHAN telah berfirman kepadaku: Sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi.
31:3TUHAN, Allahmu, Dialah yang akan menyeberang di depanmu; Dialah yang akan memunahkan bangsa-bangsa itu dari hadapanmu, sehingga engkau dapat memiliki negeri mereka; Yosua, dialah yang akan menyeberang di depanmu, seperti yang difirmankan TUHAN.
31:4Dan TUHAN akan melakukan terhadap mereka seperti yang dilakukan-Nya terhadap Sihon dan Og, raja-raja orang Amori, yang telah dipunahkan-Nya itu, dan terhadap negeri mereka.
31:5TUHAN akan menyerahkan mereka kepadamu dan haruslah kamu melakukan kepada mereka tepat seperti perintah yang kusampaikan kepadamu.
31:6Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."
31:7Lalu Musa memanggil Yosua dan berkata kepadanya di depan seluruh orang Israel: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan masuk bersama-sama dengan bangsa ini ke negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka, dan engkau akan memimpin mereka sampai mereka memilikinya.
31:8Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."