TUHAN sayang kepada kita


Baca: Mazmur 103:1-22

"Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia."  Mazmur 103:13














Kita akui, bila kita dapat menjalani dan melewati hari-hari sulit yang penuh dengan pergumulan ini, semua karena penyertaan Tuhan, seperti diungkapkan Sari Simorangkir dalam lagunya: "Bukan dengan kekuatanku, kudapat jalani hidupku.  Tanpa Tuhan yang di sampingku, kutak mampu sendiri.  Engkau kuatku... yang menopangku!"

     Kekuatan, kemampuan, kepintaran dan apa saja yang kita miliki dan mungkin selama ini kita bangga-banggakan sia-sia jika tanpa Tuhan.  Namun kita patut berbangga memiliki Allah di dalam nama Tuhan Yesus, karena Dia adalah Bapa yang sangat baik bagi kita.  Kata Daud, "Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia."  Kalau Bapa di sorga tidak menyayangkan AnakNya dikorbankan untuk keselamatan manusia (baca Roma 8:32), Bapa juga pasti sangat menyayangi anak-anakNya yang percaya dan yang senantiasa mengandalkan Dia dalam segala hal.  Oleh karena itu mari kita hidup selalu menyenangkan hati Bapa di setiap tingkah laku, perkataan dan juga perbuatan kita.  Bila hidup kita berkenan dan senantiasa menyenangkan Tuhan, maka Dia sebagai Bapa yang baik pasti akan memberi yang terbaik untuk kita.  FirmanNya berkata, "Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga!  Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepadaNya."  (Matius 7:11).

     Bukankah sampai saat ini kita telah mengecap kebaikan Tuhan?  Dan jika saat ini kita juga mengalami 'didikan dan hajaran' dari Dia, janganlah katakan bahwa Bapa itu jahat atau tidak adil.  Dalam Ibrani 12:10 dikatakan, "Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusanNya."  Jadi, bapa yang mencintai anaknya pasti juga akan mendidik dan menghajar jika anaknya kedapatan berbuat kesalahan atau melakukan pelanggaran.  TeguranNya mendatangkan kebaikan bagi kita.

Berbanggalah memiliki Bapa yang baik!