Ketidaksetiaan Bangsa Israel: Jadi orang buangan


Baca:  1 Tawarikh 9:1-13

"...sedang orang Yehuda telah diangkut ke dalam pembuangan ke Babel oleh karena perbuatan mereka yang tidak setia."  1 Tawarikh 9:1b














Bangsa Israel adalah bangsa yang paling beruntung dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain, karena bangsa Israel adalah bangsa pilihan Tuhan dan umat kepunyaanNya sendiri.  Begitu luar biasanya Tuhan menuntun dan membela umatNya ini.  Setiap kali mereka berperang melawan musuh, kemenangan menjadi milik bangsa Israel karena Tuhan ada di pihak mereka.  Namun jika kita membaca ayat nas di atas, masa-masa kejayaan bangsa Israel sudah hilang lenyap.  Kemegahan, kebesaran dan kejayaan Israel di masa-masa Salomo memerintah sepertinya hilang tak berbekas, tinggal puing-puing kehancuran, padahal pada waktu itu semua bangsa di dunia begitu mengagumi dan menghormatinya.  Kini mereka tak berdaya dan takluk di tangan tentara-tentara Babel.  Kerajaan Israel menjadi hancur dan semua penduduknya diangkut keluar dari Israel dan menjadi tawanan di Babel.  Umat Israel harus menyandang status sebagai orang-orang buangan.

     Nasib bangsa Israel kok begitu tragis?  Tuhan kok tega melihat umatNya mengalami penderitaan hebat itu?  Bukankah Tuhan pernah berkata kepada Musa,  "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka." ?  (Keluaran 3:7).  Apakah Tuhan sudah lupa?  Di manakah kehebatan dan kuasa Tuhan yang selama ini dinyatakan atas Israel secara ajaib?  Alkitab menyatakan bahwa  "...orang Yehuda telah diangkut ke dalam pembuangan ke Babel oleh karena perbuatan mereka yang tidak setia." 

     Bangsa Israel mengalami kehancuran dan dipermalukan oleh bangsa lain karena ulah mereka sendiri.  Mereka tidak taat kepada Tuhan, bahkan hati mereka telah condong kepada ilah-ilah lain;  padahal Tuhan sudah sangat sabar terhadap mereka, tapi kesabaran Tuhan malah mereka salah-gunakan, bahkan mereka semakin menjauh dari jalan-jalanNya.  Berkali-kali Tuhan sudah menegur bangsa Israel tapi tidak membuat mereka bertobat.  Sampai-sampai Tuhan menyebut mereka sebagai  "...bangsa yang tegar tengkuk."  (baca Ulangan 9:13).  Karena ketidaksetiaannya, Tuhan meninggalkan mereka, sehingga mereka pun dengan mudah dikalahkan dan ditawan oleh Babel.

Jadilah orang Kristen yang setia kepada Tuhan, jangan memberontak!

1 Tawarikh 9:1-13
Daftar Penduduk Yerusalem 
9:1Seluruh orang Israel telah terdaftar dalam silsilah; mereka tertulis dalam kitab raja-raja Israel, sedang orang Yehuda telah diangkut ke dalam pembuangan ke Babel oleh karena perbuatan mereka yang tidak setia.
9:2Dan orang-orang yang mula-mula menetap kembali di tanah-tanah milik mereka, di kota-kota mereka, ialah orang Israel awam, para imam, orang-orang Lewi dan para budak di bait Allah.
9:3Di Yerusalem tinggal orang-orang dari bani Yehuda, dari bani Benyamin, dari bani Efraim dan Manasye:
9:4Utai bin Amihud bin Omri bin Imri bin Bani, dari keturunan Peres bin Yehuda.
9:5Dan dari orang Syela ialah Asaya, anak yang sulung, dengan anak-anaknya.
9:6Dari keturunan Zerah ialah Yeuel dengan sanak saudaranya, enam ratus sembilan puluh orang.
9:7Dari bani Benyamin ialah Salu bin Mesulam bin Hodawya bin Hasenua,
9:8Yibnea bin Yeroham, Ela bin Uzi bin Mikhri dan Mesulam bin Sefaca bin Rehuel bin Yibnia
9:9dengan sanak saudara mereka menurut keturunan mereka, sembilan ratus lima puluh enam orang. Semua orang itu adalah kepala puak.
9:10Dari para imam ialah Yedaya, Yoyarib, Yakhin,
9:11Azarya bin Hilkia bin Mesulam bin Zadok bin Merayot bin Ahitub, pemuka rumah Allah,
9:12lalu Adaya bin Yeroham bin Pasyhur bin Malkia, dan Masai bin Adiel bin Yahzera bin Mesulam bin Mesilemit bin Imer,
9:13dengan sanak saudara mereka, kepala-kepala puak, seribu tujuh ratus enam puluh orang, orang-orang tangkas untuk menyelenggarakan ibadah di rumah Allah.