Yusuf, Pribadi yang disertai TUHAN



Baca:  Kejadian 39
"Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena Tuhan menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat Tuhan berhasil." Kejadian 39:23









Yusuf  adalah orang pilihan Tuhan yang hidup dalam kebenaran walaupun bukan berarti ia luput dari segala macam kesukaran hidup.  Alkitab berkata: "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia." (Yakobus 1:12).  Alkitab mengisahkan tentang perjalanan hidup Yusuf yang hari-harinya penuh diwarnai berbagai pergumulan berat.  Saudaranya sendiri, tanpa sepengetahuan ayah mereka, telah menjual Yusuf sebagai budak kepada orang Mesir.  Di rumah orang Mesir ia difitnah oleh isteri Potifar, yang akhirnya memaksa Yusuf mendekam di penjara.  Meski melewati berbagai ujian, hidup Yusuf senantiasa disertai Tuhan "...sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya;" (Kejadian 39:2a).  Puncaknya, Yusuf diangkat menjadi orang kedua di Mesir.

     Belajar dari perjalanan hidup Yusuf ini dapat disimpulkan bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala perkara untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.  Asal kita hidup dalam kebenaran tidak ada hal yang perlu ditakutkan dan dikuatirkan, sebab "Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;  apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya."  (Mazmur 37:23-24).  Jangan pernah berkata bahwa keberhasilan dan kesuksesan itu buah dari jerih payah atau karena kekuatan kita sendiri, "...sebab di luar Aku (Tuhan-Red.) kamu tidak dapat berbuat apa-apa."  (Yohanes 15:5b).  Karena penyertaan Tuhan Yusuf menjadi orang yang rendah hati;  sebaliknya, Ia benci terhadap orang-orang yang congkak.

     Bila hidup kita disertai Tuhan tidak ada perkara yang mustahil:  pintu berkat, pintu kesempatan, pintu pemulihan, pintu kesembuhan dan sebagainya dibukakan untuk kita.  Tertulis:  "...apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup;  apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka."  (Wahyu 3:7).  Jadi dalam penyertaan Tuhan selalu ada pengharapan.
Ingin disertai Tuhan di segala jalan?  Hiduplah seturut kehendak Tuhan seperti Yusuf!

Kejadian 39
39:1Adapun Yusuf telah dibawa ke Mesir; dan Potifar, seorang Mesir, pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja, membeli dia dari tangan orang Ismael yang telah membawa dia ke situ.
39:2Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.
39:3Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya,
39:4maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf.
39:5Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya kepada Yusuf, TUHAN memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf, sehingga berkat TUHAN ada atas segala miliknya, baik yang di rumah maupun yang di ladang.
39:6Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apapun selain dari makanannya sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya.
39:7Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku."
39:8Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu: "Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku,
39:9bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?"
39:10Walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk Yusuf, Yusuf tidak mendengarkan bujukannya itu untuk tidur di sisinya dan bersetubuh dengan dia.
39:11Pada suatu hari masuklah Yusuf ke dalam rumah untuk melakukan pekerjaannya, sedang dari seisi rumah itu seorangpun tidak ada di rumah.
39:12Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar.
39:13Ketika dilihat perempuan itu, bahwa Yusuf meninggalkan bajunya dalam tangannya dan telah lari ke luar,
39:14dipanggilnyalah seisi rumah itu, lalu katanya kepada mereka: "Lihat, dibawanya ke mari seorang Ibrani, supaya orang ini dapat mempermainkan kita. Orang ini mendekati aku untuk tidur dengan aku, tetapi aku berteriak-teriak dengan suara keras.
39:15Dan ketika didengarnya bahwa aku berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannyalah bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."
39:16Juga ditaruhnya baju Yusuf itu di sisinya, sampai tuan rumah pulang.
39:17Perkataan itu jugalah yang diceritakan perempuan itu kepada Potifar, katanya: "Hamba orang Ibrani yang kaubawa ke mari itu datang kepadaku untuk mempermainkan aku.
39:18Tetapi ketika aku berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannya bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."
39:19Baru saja didengar oleh tuannya perkataan yang diceritakan isterinya kepadanya: begini begitulah aku diperlakukan oleh hambamu itu, maka bangkitlah amarahnya.
39:20Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan-tahanan raja dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di sana.
39:21Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
39:22Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.
39:23Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.