PENEBUSAN YESUS KRISTUS, Sekali Untuk Selamanya



Baca:  Ibrani 9:11-28

"betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, ..."  Ibrani 9:14










Kematian Yesus Kristus di atas kayu salib adalah penggenapan rencana Allah.  Sebagaimana juga disampaikan oleh Petrus saat ia berkotbah di Yerusalem,  "Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka."  (Kisah 2:23).  Hal ini juga sudah dinubuatkan jauh-jauh sebelumnya yaitu di dalam Perjanjian Lama, "Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita;  ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh."  (Yesaya 53:5).  Di atas kayu salib ini Yesus harus menanggung dosa segenap umat manusia dan dalam keadaan terpisah sama sekali dari hubungan dengan Allah.  Ketika itu "Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.  Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring:  'Eli, Eli, lama sabakhtani?'  Artinya:  Allah-Ku, Allah-Ku,mengapa Engkau meninggalkan Aku?"  (Matius 27:45-46).

     Kematian adalah suatu hal yang umum dan lumrah bagi manusia, namun hanya ada satu kesengsaraan dan kematian yang luar biasa dan istimewa yaitu kematian Anak Allah.  Yesus, Anak Allah, yang adalah Allah itu sendiri digantung di atas kayu salib dan wafat.  Peristiwa kematianNya pun disertai dengan kegelapan pekat yang mencekam di tengah hari bolong selama tiga jam.  Alkitab juga mengatakan,  "Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia:  'Sudah Selesai.'  Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya."  (Yohanes 19:30).  Kata  "sudah selesai"  ini sebagai pernyataan bahwa Yesus sudah menggenapi segala sesuatu yang harus Ia lakukan.

     Kematian Yesus Kristus adalah bukti kasih Allah kepada dunia, di mana Kristus sebagai korban untuk menebus dosa umat manusia.  Pekerjaan penebusan itu hanya dilakukan sekali untuk selama-lamanya karena pekerjaan itu sempurna. "...Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-nya untuk menanggung dosa banyak orang.  Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia." (Ibrani 9:28).
Pengorbanan Kristus di salib adalah menggenapi rencana Agung Allah bagi manusia!

Ibrani 9:11-28
9:11Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, --artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, --
9:12dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
9:13Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
9:14betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
9:15Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.
9:16Sebab di mana ada wasiat, di situ harus diberitahukan tentang kematian pembuat wasiat itu.
9:17Karena suatu wasiat barulah sah, kalau pembuat wasiat itu telah mati, sebab ia tidak berlaku, selama pembuat wasiat itu masih hidup.
9:18Itulah sebabnya, maka perjanjian yang pertama tidak disahkan tanpa darah.
9:19Sebab sesudah Musa memberitahukan semua perintah hukum Taurat kepada seluruh umat, ia mengambil darah anak lembu dan darah domba jantan serta air, dan bulu merah dan hisop, lalu memerciki kitab itu sendiri dan seluruh umat,
9:20sambil berkata: "Inilah darah perjanjian yang ditetapkan Allah bagi kamu."
9:21Dan juga kemah dan semua alat untuk ibadah dipercikinya secara demikian dengan darah.
9:22Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
9:23Jadi segala sesuatu yang melambangkan apa yang ada di sorga haruslah ditahirkan secara demikian, tetapi benda-benda sorgawi sendiri oleh persembahan-persembahan yang lebih baik dari pada itu.
9:24Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.
9:25Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus dengan darah yang bukan darahnya sendiri.
9:26Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya.
9:27Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,
9:28demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.