TUHAN Memelihara Hidup Kita



Baca:  Roma 8:31-39

"Ia (Allah), yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?"  Roma 8:32









Ayat nas di atas menjadi suatu bukti betapa Allah mengasihi kita.  Jika PuteraNya yang tunggal rela Dia berikan bagi kita, apalagi hal-hal lain yang menjadi kebutuhan kita pasti disediakanNya.  FirmanNya menasihatkan,  "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu."  (1 Petrus 5:7).  Tuhan menghendaki agar kita tidak kuatir karena Dia yang akan memelihara hidup kita.  Pemeliharaan Tuhan atas bangsa Israel di sepanjang perjalanan keluar dari Mesir, saat di padang gurun hingga mencapai tanah Kanaan adalah bukti nyata.  Daud juga merasakan dan mengalami pemeliharaan Tuhan dalam hidupnya dan inilah ungkapannya: "Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.  Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;" (Mazmur 23:1-2).

     Selama pelayananNya di bumi Yesus senantiasa menyatakan kasih dan kepedulianNya terhadap semua orang.  Mujizat demi mujizat Ia nyatakan:  yang sakit disembuhkan, buta dicelikkan.  Ia juga meyakinkan kita,  "Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.  Jadi kita demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?  Sebab itu janganlah kamu kuatir..."  (Matius 6:29-31a).  Tuhan tahu persis apa yang kita perlukan dan Dia sumber segala kebutuhan kita.  Percayalah!  Ia tidak kekurangan jalan dan memiliki cara ajaib untuk mencukupi segala kebutuhan kita.

     Roma 5:8 mengatakan,  "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdoas."  Ayat ini menegaskan betapa dalam kasih Allah kepada kita, anak-anakNya.  Walaupun terkadang kita tidak setia, Dia tetap setia dan mengasihi kita.  Kasih inilah yang menjadi dasar pemeliharaan Tuhan bagi umatNya.  Pemeliharaan Tuhan atas hidup kita itu bukan hanya sesaat atau dalam kurun waktu tertentu, tapi sampai akhir hidup kita.  Tidak pernah Ia meninggalkan perbuatan tanganNya bagi kita!
"Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus."  Filipi 4:19


Roma 8:31-39

8:31

Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

8:32

Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

8:33

Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?

8:34

Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?

8:35

Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

8:36

Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."

8:37

Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

8:38

Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,

8:39

atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.