MEMPERHATIKAN ORANG LEMAH: Memiutangi Tuhan!


Baca:  Mazmur 41

"Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah!  Tuhan akan meluputkan dia pada waktu celaka."  Mazmur 41:2









Siapakah orang baik itu?  Ada yang menjawab,  "Orang yang baik adalah orang yang selalu ramah dan santun dalam bertutur kata.  Orang yang baik tidak memiliki musuh karena ia tidak pernah menyakiti orang lain, sehingga di mana pun berada disukai banyak orang."  Dan masih banyak lagi pendapat tentang orang yang yang baik.  Salomo dalam amsalnya berkata,  "Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rejekinya dengan si miskin."  (Amsal 22:9).

     Orang yang baik adalah orang yang mau menolong orang lain yang kekurangan atau lebih lemah dari dia meskipun saat itu mungkin dia ada dalam kekurangan, namun di dalam kekurangannya itu ia masih mau menolong dan memperhatikan orang yang lebih lemah dari dirinya.  Itulah orang yang baik, dan Tuhan pun tidak akan menutup mata terhadap apa pun yang diperbuatnya.  Dia akan memberkati dia dengan berlimpah-limpah sesuai dengan janji firmanNya.  Di dalam Amsal 19:17 juga dikatakan,  "Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu."  Jadi jika kita menolong atau menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah atau lebih miskin dari kita, yang berhutang kepada kita bukanlah orang yang kita tolong itu tetapi Tuhan yang berhutang kepada kita, dan Dia pasti akan mengembalikan atau membalasnya kepada kita sampai berkelimpahan.

     Adalah tidak sia-sia jika memperhatikan orang yang lemah dan kekurangan karena Tuhan berjanji untuk memberkati siapa pun yang suka menolong orang lain.  Dikatakan,  "Tuhan akan melindungi dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia disebut berbahagia di bumi;  Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya!"  (Mazmur 41:3).  Tuhan akan menyelamatkan dan melindungi kita dan Dia juga tidak akan membiarkan kita dipermainkan oleh musuh.  Juga  "Tuhan membantu dia di ranjangnya waktu sakit;  di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya."  (Mazmur 41:4).  Tuhan akan menyembuhkan kita dari sakit penyakit.  Oleh karena itu mari kita mempraktekkan pelayanan kasih ini dalam hidup sehari-hari;  meskipun kita sedang lemah kita tetap harus membantu orang yang lebih lemah dari kita.

Kalau saat ini kita sudah diberkati Tuhan dengan berlimpah, itu adalah anugerah Tuhan yang harus disyukuri dan merupakan kesempatan bagi kit auntuk menjadi berkat bagi orang lain.


Mazmur 41
41:1Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (41-2) Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka.
41:2(41-3) TUHAN akan melindungi dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia disebut berbahagia di bumi; Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya!
41:3(41-4) TUHAN membantu dia di ranjangnya waktu sakit; di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya.
41:4(41-5) Kalau aku, kataku: "TUHAN, kasihanilah aku, sembuhkanlah aku, sebab terhadap Engkaulah aku berdosa!"
41:5(41-6) Musuhku mengatakan yang jahat tentang aku: "Bilakah ia mati, dan namanya hilang lenyap?"
41:6(41-7) Orang yang datang menjenguk, berkata dusta; hatinya penuh kejahatan, lalu ia keluar menceritakannya di jalan.
41:7(41-8) Semua orang yang benci kepadaku berbisik-bisik bersama-sama tentang aku, mereka merancangkan yang jahat terhadap aku:
41:8(41-9) "Penyakit jahanam telah menimpa dia, sekali ia berbaring, takkan bangun-bangun lagi."
41:9(41-10) Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku.
41:10(41-11) Tetapi Engkau, ya TUHAN, kasihanilah aku dan tegakkanlah aku, maka aku hendak mengadakan pembalasan terhadap mereka.
41:11(41-12) Dengan demikian aku tahu, bahwa Engkau berkenan kepadaku, apabila musuhku tidak bersorak-sorai karena aku.
41:12(41-13) Tetapi aku, Engkau menopang aku karena ketulusanku, Engkau membuat aku tegak di hadapan-Mu untuk selama-lamanya.
41:13(41-14) Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya! Amin, ya amin.