Pengalaman Adalah Guru Yang Terbaik


Baca:  1 Korintus 10:1-10

"Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun."  1 Korintus 10:5







Ada kalimat bijak yang mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik.  Dari pengalaman, kita bisa belajar tentang banyak hal, baik itu tentang kegagalan dan juga keberhasilan, dan bisa menjadi suatu evaluasi bagi kita.

     Firman Tuhan yang kita baca hari ini adalah peristiwa yang terjadi dan dialami oleh bangsa Israel yang dapat kita jadikan pelajaran berharga dalam perjalanan hidup kekristenan kita saat ini.  Bangsa Israel dipanggil Tuhan keluar dari Mesir dan dibawa kepada rencanaNya yang indah yaitu masuk ke Tanah Perjanjian (Kanaan).  Tetapi sayang, di tengah perjalanan sebagian besar dari mereka mati di padang gurun.  Ada tertulis:  "...banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."  (Matius 22:14).  Pasti ada sebabnya mengapa mereka tidak bisa masuk ke Kanaan!  Alkitab mencatat bahwa mereka melakukan hal-hal yang jahat (1 Korintus 10:6).  Meski dalam perjalanan dipelihara Tuhan begitu rupa, mereka tidak tahu bersyukur.  Terus saja menyalahkan Tuhan!  Padahal mereka diberi manna dari sorga setiap hari dan ketika minta daging, Tuhan pun memberikan burung puyuh.  Bahkan mereka makan daging puyuh itu sampai kekenyangan hingga tersedak.  Akibatnya puluhan ribu orang mati karena kerakusan mereka sendiri.  Tidak hanya itu, mereka juga menyembah berhala (1 Korintus 10:7).  Ketika tidak sabar menantikan Musa turun dari gunung Sinai,  "...mereka telah membuat anak lembu tuangan, dan kepadanya mereka sujud menyembah dan mempersembahkan korban,"  (Keluaran 32:8).  Tidak sabar menantikan jawaban dari Tuhan, mereka berpaling kepada berhala!

     Sampai hari ini masih banyak orang Kristen yang karena belum beroleh jawaban doa dari Tuhan secepat kilat lari mencari pertolongan kepada berhala:  pergi ke klenteng, Gunung Kawi, dukun dan sebagainya.  Hal ini sangat jahat di mata Tuhan karena berhubungan dengan kuasa kegelapan atau si Iblis yang adalah musuh Allah.  Jika kita berhuungan dengan Iblis, kita telah memposisikan diri kita sebagai musuh Tuhan.  Bertobatlah sebelum semuanya terlambat!  Jangan sampai pengalaman bangsa Israel ini terjadi dan menimpa kita.

Tanah Perjanjian disediakan Tuhan bagi orang-orang yang setia dan hidup benar!



1 Korintus 10:1-10
10:1Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.
10:2Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.
10:3Mereka semua makan makanan rohani yang sama
10:4dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
10:5Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun.
10:6Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,
10:7dan supaya jangan kita menjadi penyembah-penyembah berhala, sama seperti beberapa orang dari mereka, seperti ada tertulis: "Maka duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria."
10:8Janganlah kita melakukan percabulan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga pada satu hari telah tewas dua puluh tiga ribu orang.
10:9Dan janganlah kita mencobai Tuhan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka mati dipagut ular.
10:10Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut.