TUJUAN HIDUP ORANG PERCAYA: Memuliakan Nama Yesus!


Baca:  Filipi 1:12-26 

"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan."  Filipi 1:21










Pernahkah Saudara bertanya pada diri sendiri tentang hidup ini:  "Mengapa saya hidup?  Untuk apa saya hidup?  Setelah saya mati nanti, apakah saya masuk sorga atau neraka?"  Ataukah kita tidak peduli dengan itu semua, yang penting hidup untuk makan dan makan untuk hidup.  Mungkin yang lain berprinsip:  mengalir saja dalam menjalani hidup ini, yang penting dibuat happy, urusan mati itu urusan nanti.  Ingat! Setiap orang harus memiliki tujuan dalam hidupnya, jangan sampai kita menjalani hidup ini tanpa ada tujuan.  Dengan memiliki tujuan hidup yang jelas  (sasaran yang hendak dituju), hidup kita akan lebih bermakna, semakin memotivasi kita, mendisiplinkan kita dan mengontrol kita ke arah yang benar.  Ada tertulis:  "Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang.  Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia."  (Ibrani 9:27-28).

     Masuk sorga atau neraka kelak sangat ditentukan oleh tujuan hidup kita.  Alkitab jelas menyatakan bahwa manusia ditetapkan untuk mati satu kali, setelah itu ia akan dihakimi.  Oleh karena itu hiduplah dengan tujuan yang benar seperti rasul Paulus berniat demikian:  "...bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan."  Rasul Paulus memiliki tujuan hidup yang jelas yaitu hidup yang meninggikan dan memuliakan nama Tuhan;  hidup Paulus adalah bagi Kristus dan untuk Kristus.  Karena itu dia berkata,  "...jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah."  (Filipi 1:22a).  Artinya Paulus berusaha untuk melakukan yang terbaik bagi Kristus, menjadikan Tuhan Yesus sebagai teladan utama dalam hidupnya, serta menempatkan Dia lebih dari apa pun yang ada di dunia ini.  Tertulis:  "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."  (1 Yohanes 2:6).  Semua itu harus dibuktikan dalam tindakan yang benar-benar nyata.

     Paulus telah membuktikan komitmennya itu:  seluruh hidupnya dicurahkan untuk Injil sehingga nama Yesus dimuliakan.

Ujian dan tantangan yang ada tak menggoyakan iman dan pengharapan Paulus di dalam Kristus, bahkan ia terus  "...berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus."  (Filipi 3:14).

Filipi 1:12-26
1:12Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,
1:13sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus.
1:14Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
1:15Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.
1:16Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil,
1:17tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.
1:18Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
1:19karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.
1:20Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
1:21Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
1:22Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
1:23Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus--itu memang jauh lebih baik;
1:24tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
1:25Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman,
1:26sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.