Jangan Malas, Rajinlah ! (Amsal 21:1-31)


Baca:  Amsal 21:1-31

"Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekuranga."  Amsal 21:5










    Dalam Yeremia 17:7 dikatakan,  "Diberkatilah orang yang mengandakan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan!"  Jadi hidup kekristenan haruslah hidup yang berserah kepada Tuhan dan senantiasa mengandakan Dia dalam segala hal.  Namun demikian bukan berarti kita sebagai orang percaya boleh bersikap pasif, menunggu, masa bodoh dan tidak mau bekerja dan berusaha.  Arti berserah dan mengandalkan Tuhan dalam segala hal adalah memiliki keyakinan yang teguh bahwa Tuhan pasti turut campur tangan daam segala hal melalui hidup kita.  Yeremia juga menambahkan,  "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan."  (Yeremia 17:5).  Karena itu kita harus tetap mengerjakan bagian kita, melakukan apa yang menjadi tugas dan kewajiban kita, selebihnya adalah bagian dan wewenang Tuhan untuk mengerjakannya.

     Tuhan telah menganugerahkan karunia dan talenta yang berbeda kepada setiap orang percaya yang harus dikobarkan dan dimaksimalkan dalam kehidupan nyata untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan.  Jika kita menyadari anugerah Tuhan yang besar ini kita tidak akan menjadi orang Kristen yang malas dan ogah-ogahan, sebaliknya kita akan memiliki semangat yang tinggi, do our best dan rajin mengerjakan segala sesuatunya.  Paulus menasihati,  "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor,..."  (Roma 12:11).  Alkitab menulis betapa besar dampak dan manfaatnya jika kita rajin:  "Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya."  (Amsal 10:4).  Bukan itu saja.  Kerajinan dalam diri seseorang akan membawanya memegang kekuasaan dan juga diberi kelimpahan.  Namun sebaliknya,  "...kemalasan mengakibatkan kerja paksa."  (Amsal 12:24).  dan  "Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah rumah."  (Pengkotbah 10:18).

     Tuhan menghendaki agar setiap orang percaya menjauhi kemalasan!  Tuhan tidak suka terhadap orang Kristen yang malas!  Jadilah orang Kristen yang rajin, karena kerajinan pasti akan selalu mendatangkan hal-hal yang positif.  Adakah orang yang malas itu berhasil dalam hidupnya?

Orang yang rajin pasti akan mengalami keberhasilan dalam hidupnya, karena Tuhan senantiasa melimpahkan kasih dan kebaikanNya!

Amsal 21:1-31
21:1Hati raja seperti batang air di dalam tangan TUHAN, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini.
21:2Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
21:3Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban.
21:4Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa.
21:5Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan.
21:6Memperoleh harta benda dengan lidah dusta adalah kesia-siaan yang lenyap dari orang yang mencari maut.
21:7Orang fasik diseret oleh penganiayaan mereka, karena mereka menolak melakukan keadilan.
21:8Berliku-liku jalan si penipu, tetapi orang yang jujur lurus perbuatannya.
21:9Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.
21:10Hati orang fasik mengingini kejahatan dan ia tidak menaruh belas kasihan kepada sesamanya.
21:11Jikalau si pencemooh dihukum, orang yang tak berpengalaman menjadi bijak, dan jikalau orang bijak diberi pengajaran, ia akan beroleh pengetahuan.
21:12Yang Mahaadil memperhatikan rumah orang fasik, dan menjerumuskan orang fasik ke dalam kecelakaan.
21:13Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru.
21:14Pemberian dengan sembunyi-sembunyi memadamkan marah, dan hadiah yang dirahasiakan meredakan kegeraman yang hebat.
21:15Melakukan keadilan adalah kesukaan bagi orang benar, tetapi menakutkan orang yang berbuat jahat.
21:16Orang yang menyimpang dari jalan akal budi akan berhenti di tempat arwah-arwah berkumpul.
21:17Orang yang suka bersenang-senang akan berkekurangan, orang yang gemar kepada minyak dan anggur tidak akan menjadi kaya.
21:18Orang fasik dipakai sebagai tebusan bagi orang benar, dan pengkhianat sebagai ganti orang jujur.
21:19Lebih baik tinggal di padang gurun dari pada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar dan pemarah.
21:20Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya.
21:21Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan.
21:22Orang bijak dapat memanjat kota pahlawan-pahlawan, dan merobohkan benteng yang mereka percayai.
21:23Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran.
21:24Orang yang kurang ajar dan sombong pencemooh namanya, ia berlaku dengan keangkuhan yang tak terhingga.
21:25Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.
21:26Keinginan bernafsu sepanjang hari, tetapi orang benar memberi tanpa batas.
21:27Korban orang fasik adalah kekejian, lebih-lebih kalau dipersembahkan dengan maksud jahat.
21:28Saksi bohong akan binasa, tetapi orang yang mendengarkan akan tetap berbicara.
21:29Orang fasik bermuka tebal, tetapi orang jujur mengatur jalannya.
21:30Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.
21:31Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan, tetapi kemenangan ada di tangan TUHAN.