Makin Hari Makin Mengerti Kehendak TUHAN (Efesus 5:1-21)


Baca:  Efesus 5:1-21

"Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan."  Efesus 5:17











Menurut kamus Purwadarminta, bodoh sama artinya dengan bebal atau sukar mengerti.  Siapa di antara kita yang mau disebut sebagai orang yang bodoh atau bebal?  Nobody!  Tuhan menghendaki agar setiap orang percaya makin hari makin mau maju dan makin dewasa rohaninya.  Seseorang yang dewasa rohani pasti tidak akan bertindak seperti orang bebal  (bodoh), melainkan seperti orang yang arif, sehingga kita mengerti apa yang menjadi kehendak Tuhan.  Sekalipun sudah menjadi Kristen selama bertahun-tahun kita mungkin saja masih menyandang status sebagai orang yang bodoh apabila kita tidak mengerti kehendak Tuhan.

     Tanda bahwa seseorang tidak mengerti kehendak Tuhan adalah ia lebih suka berjalan menurut kehendaknya sendiri dan hidup menurut keinginan dagingnya daripada tunduk pada tuntutan Tuhan.  Dalam Amsal 3:5-7 dikatakan:  "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.  Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.  Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan;"  Bukankah seringkali kehendak dan keinginan kita membawa kita kepada kegagalan demi kegagalan?  Namun seseorang dikatakan arif bila ia dalam menjalani hidupnya selalu berusaha untuk mengerti rencana dan kehendak Tuhan terlebih dahulu;  dan itu harus melalui proses yang tidak mudah, akan ada banyak kendala dan benturan-benturan, tetapi janganlah kita putus asa dan menyerah di tengah jalan.  Justru pada saat itulah Ia berkenan menurunkan Roh KudusNya untuk menuntun dan memberi kekuatan kepada kita.  Seringkali apa yang Tuhan larang kita lakukan, sebaliknya apa yang Tuhan perintahkan justru tidak kita kerjakan karena kita tidak mengerti kehendak Tuhan.

     Kematian Tuhan Yesus di kayu salib menanggung segala dosa kita ada tujuannya.  Tuhan ingin kita hidup sebagai  'manusia baru', tidak lagi menjadi hamba dosa, dan memiliki hidup yang menyenangkan hatiNya.  Bila kita mengikuti Tuhan hanya berorientasi pada materi atau hal-hal lahiriah saja, kelak kita bisa kecewa.  Pengiringan kita kepada Tuhan hendaknya didasari oleh karena kasih kita kepada Tuhan dan rindu melakukan kehendakNya.

Mengerti kehendak Tuhan berarti kita tidak lagi hidup menurut kehendak sendiri, melainkan taat;  dan berkat pasti tersedia bagi orang yang taat!

Efesus 5:1-21
5:1Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih
5:2dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.
5:3Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus.
5:4Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono--karena hal-hal ini tidak pantas--tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.
5:5Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.
5:6Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka.
5:7Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka.
5:8Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
5:9karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,
5:10dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.
5:11Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
5:12Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan.
5:13Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.
5:14Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."
5:15Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
5:16dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
5:17Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
5:18Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
5:19dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.
5:20Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita
5:21dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.