Proses Menjadi Serupa Dengan KRISTUS


Baca:  Galatia 4:12-20

"Hai anak-anakku, karena kamu akan menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu."  Galatia 4:19










   Setiap orang Kristen adalah murid Yesus, wajib hidup sebagaimana Kristus hidup.  Hidup kita harus mencerminkan Kristus sebagaimana tertulis:  "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."  (1Yohanes 2:6).  Menjadi serupa dengan Kristus adalah tujuan terbesar setiap orang percaya.  Rasul Paulus menegaskan bahwa kita harus diubah menjadi sama dengan citra dan gambar Yesus Kristus, Anak Allah.  Itu berarti kita harus diubah ke dalam karakter Kristus, memiliki karakter yang sama dengan karakter Kristus.

     Pada awal penciptaan manusia berfirmanlah Allah,  "Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,"  (Kejadian 1:26), maka  "Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia;  laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka."  (Kejadian 1:27).  Kata gambar ini tidak mengacu pada kesamaan fisik, tetapi pada kesamaan karakter:  manusia akan memiliki sifatNya dan karakterNya seperti yang terpancar pada AnakNya, Yesus Kristus, yang adalah  "...gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,"  (Kolose 1:15, 19).  Sebagai orang percaya kita harus diubah menjadi seperti gambar dan rupaNya:  bagaimana kita berkata-kata dan berperilaku haruslah seperti Kristus.  Pernahkah perkataan Yesus menyakiti orang lain?  Pernahkah Ia mengucapkan kata-kata kutuk terhadap orang yang membenci, menganiaya, bahkan menyalibkanNya?  Perkataan Tuhan Yesus selalu dipenuhi oleh kasih dan pengampunan.  Juga ketika menghadapi setiap persoalan dan keadaan apa pun Tuhan Yesus sealu bersikap dan berpikiran positif.

     Jadi, Tuhan Yesus harus menjadi teladan utama hidup kita.  Menjadi serupa dengan Kristus juga berarti ada buah-buah Roh yang kita hasilkan  (baca  Galatia 5:22-23).  Namun proses untuk menjadi serupa dengan Kristus itu akan sangat menyakitkan bila kita terus memberontak.  Ingatlah bahwa Tuhan adalah Sang Penjunan, dan kita hanyalah tanah liat. 

Dia akan terus membentuk dan memproses kita sesuai yang Dia kehendaki, mengikis dan menghancurkan karakter-karakter hidup kita yang tidak berkenan sampai kita menjadi sama dengan gambarNya!

Galatia 4:12-20
4:12Aku minta kepadamu, saudara-saudara, jadilah sama seperti aku, sebab akupun telah menjadi sama seperti kamu. Belum pernah kualami sesuatu yang tidak baik dari padamu.
4:13Kamu tahu, bahwa aku pertama kali telah memberitakan Injil kepadamu oleh karena aku sakit pada tubuhku.
4:14Sungguhpun demikian keadaan tubuhku itu, yang merupakan pencobaan bagi kamu, namun kamu tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang hina dan yang menjijikkan, tetapi kamu telah menyambut aku, sama seperti menyambut seorang malaikat Allah, malahan sama seperti menyambut Kristus Yesus sendiri.
4:15Betapa bahagianya kamu pada waktu itu! Dan sekarang, di manakah bahagiamu itu? Karena aku dapat bersaksi tentang kamu, bahwa jika mungkin, kamu telah mencungkil matamu dan memberikannya kepadaku.
4:16Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
4:17Mereka dengan giat berusaha untuk menarik kamu, tetapi tidak dengan tulus hati, karena mereka mau mengucilkan kamu, supaya kamu dengan giat mengikuti mereka.
4:18Memang baik kalau orang dengan giat berusaha menarik orang lain dalam perkara-perkara yang baik, asal pada setiap waktu dan bukan hanya bila aku ada di antaramu.
4:19Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu.
4:20Betapa rinduku untuk berada di antara kamu pada saat ini dan dapat berbicara dengan suara yang lain, karena aku telah habis akal menghadapi kamu.