SIMON: Ketaatan di Tengah Kegagalan!


Baca:  Lukas 5:1-11

"Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak."  Lukas 5:6










    Ketika seseorang berada dalam keadaan baik, normal dan tenang, tiada masalah dan pencobaan, mudah baginya untuk taat kepada Tuhan.  Berbeda dengan orang-orang yang berada dalam kesulitan, terpuruk, kecewa, putus asa dan kesal hati, sulit rasanya untuk menjadi taat.  Dalam keadaan yang demikian orang akan mudah tersinggung, dan sulit mengendalikan emosi dan menjadi marah.

     Perasaan inilah yang sedang berkecamuk di hati Simon dalam bacaan hari ini.  Ia dalam keadaan lelah yang luar biasa, kecewa dan putus asa karena sepanjang malam bekerja keras di tengah laut tapi tak seekor pun ikan diperoleh.  Tuhan Yesus tahu apa yang dialami Simon, lalu  "Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai...  'Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.'"  (Lukas 5:3a, 4).  Namun inilah reaksi Simon ketika diperintahkan oleh Tuhan Yesus untuk bertolak ke tempat yang dalam dan menebarkan jala lagi:  "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."  (Lukas 5:5).  Sesungguhnya hati Simon sangat kesal sebab dia telah bekerja keras sepanjang malam tanpa hasil, tetapi tiba-tiba ia harus memenuhi keinginan Tuhan Yesus yang dirasa sangat tidak masuk akal.  Bukankah Simon adalah seorang nelayan yang ulung?  Pastilah dia sudah paham betul  'medan' nya dan kapan saat yang tepat untuk menjala ikan.  Belum lagi ia harus mendengarkan Tuhan Yesus mengajar firman Tuhan di atas perahunya.  Tak bisa dibayangkan betapa bergemuruhnya perasaan Simon waktu itu.  Biasanya orang yang sedang kesal hati dan putus asa sulit untuk menerima firman Tuhan.  Tapi Simon mencoba untuk melakukan apa yang diperintahkan Tuhan Yesus kepadanya,  "...karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."

     Ketaatan Simon tidak pernah sia-sia;  secara manusia itu tidak mungkin, tapi bagi Tuhan tidak ada perkara yang mustahil.  Tertulis:  "Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak...lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam"  (Lukas 5:6, 7b).

Karena taat, Simon mengalami mujizat dan diberkati Tuhan secara luar biasa!

Lukas 5:1-11
5:1Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
5:2Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya.
5:3Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
5:4Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
5:5Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
5:6Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.
5:7Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.
5:8Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."
5:9Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap;
5:10demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."
5:11Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.