TUHAN Yang Memberi Kemenangan


Baca:  Ulangan 20:1-20

"Dengarlah, hai orang Israel! Kamu sekarang menghadapi pertempuran melawan musuhmu; janganlah lemah hatimu, janganlah takut, janganlah gentar dan janganlah gemetar karena mereka,"  Ulangan 20:3









    Perjalanan hidup orang percaya yang walaupun berada dalam penyertaan dan pimpinan Tuhan bukanah mulus tanpa hambatan;  justru sebaliknya kita akan menghadapi tantangan dan peperangan yang tidak mudah, bahkan jauh lebih besar.  Tertulis:  "Apabila engkau keluar berperang melawan musuhmu, dan engkau melihat kuda dan kereta, yakni tentara yang lebih banyak dari padamu,..."  (Ulangan 20:1).

     Mengapa Tuhan ijinkan hal itu terjadi di dalam kehidupan kita?  Karena di balik itu semua Tuhan punya rencana di mana Dia akan memberikan kemenangan yang besar bagi kita.  Jadi sesungguhnya rancangan Tuhan atas kita bukan sekedar menyediakan berkat-berkatNya, tetapi Ia juga menghendaki agar kita dapat melihat dan mengalami kemenangan atas permasalahan sebesar apa pun.  Perlu dipahami bahwa kemenangan yang gilang-gemilang adalah rancangan Tuhan bagi kehidupan orang percaya:  "Tuhan Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan.  Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,"  (Zefanya 3:17).

     Mengapa masih banyak anak Tuhan yang belum mengalami kemenangan yang sesungguhnya?  Ada hal-hal yang seringkali menjadi penghambat kemenangan kita, salah satunya adalah ketidaksabaran kita menantikan Tuhan.  Ketidaksabaran membuat seseorang menyerah di tengah jalan, tidak lagi bertekun dan menjadi tawar hati.  Yakobus menasihati,  "...petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.  Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu,"  (Yakobus 5:7b-8).  Waktu kita bukanlah waktu Tuhan;  Dia tahu yang terbaik dan pertolonganNya tidak pernah terlambat.  Hal lain adalah karena kita tidak mau membayar harga!  Di setiap peperangan selalu ada pengorbanan dan juga air mata.  Sudahkah kita berkorban waktu, tenaga dan memberi yang terbaik untuk Tuhan?

Seberat apa pun masalah yang kita hadapi, janganlah takut,  "sebab Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan kepadamu"  Ulangan 20:4


Ulangan 20:1-20
20:1"Apabila engkau keluar berperang melawan musuhmu, dan engkau melihat kuda dan kereta, yakni tentara yang lebih banyak dari padamu, maka janganlah engkau takut kepadanya, sebab TUHAN, Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir, menyertai engkau.
20:2Apabila kamu menghadapi pertempuran, maka seorang imam harus tampil ke depan dan berbicara kepada rakyat,
20:3dengan berkata kepada mereka: Dengarlah, hai orang Israel! Kamu sekarang menghadapi pertempuran melawan musuhmu; janganlah lemah hatimu, janganlah takut, janganlah gentar dan janganlah gemetar karena mereka,
20:4sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan kepadamu.
20:5Para pengatur pasukan haruslah berbicara kepada tentara, demikian: Siapakah orang yang telah mendirikan rumah baru, tetapi belum menempatinya? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya jangan ia mati dalam pertempuran dan orang lain yang menempatinya.
20:6Dan siapa telah membuat kebun anggur, tetapi belum mengecap hasilnya? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya jangan ia mati dalam pertempuran dan orang lain yang mengecap hasilnya.
20:7Dan siapa telah bertunangan dengan seorang perempuan, tetapi belum mengawininya? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya jangan ia mati dalam pertempuran dan orang lain yang mengawininya.
20:8Lagi para pengatur pasukan itu harus berbicara kepada tentara demikian: Siapa takut dan lemah hati? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya hati saudara-saudaranya jangan tawar seperti hatinya.
20:9Apabila para pengatur pasukan selesai berbicara kepada tentara, maka haruslah ditunjuk kepala-kepala pasukan untuk mengepalai tentara.
20:10Apabila engkau mendekati suatu kota untuk berperang melawannya, maka haruslah engkau menawarkan perdamaian kepadanya.
20:11Apabila kota itu menerima tawaran perdamaian itu dan dibukanya pintu gerbang bagimu, maka haruslah semua orang yang terdapat di situ melakukan pekerjaan rodi bagimu dan menjadi hamba kepadamu.
20:12Tetapi apabila kota itu tidak mau berdamai dengan engkau, melainkan mengadakan pertempuran melawan engkau, maka haruslah engkau mengepungnya;
20:13dan setelah TUHAN, Allahmu, menyerahkannya ke dalam tanganmu, maka haruslah engkau membunuh seluruh penduduknya yang laki-laki dengan mata pedang.
20:14Hanya perempuan, anak-anak, hewan dan segala yang ada di kota itu, yakni seluruh jarahan itu, boleh kaurampas bagimu sendiri, dan jarahan yang dari musuhmu ini, yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, boleh kaupergunakan.
20:15Demikianlah harus kaulakukan terhadap segala kota yang sangat jauh letaknya dari tempatmu, yang tidak termasuk kota-kota bangsa-bangsa di sini.
20:16Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kaubiarkan hidup apapun yang bernafas,
20:17melainkan kautumpas sama sekali, yakni orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,
20:18supaya mereka jangan mengajar kamu berbuat sesuai dengan segala kekejian, yang dilakukan mereka bagi allah mereka, sehingga kamu berbuat dosa kepada TUHAN, Allahmu.
20:19Apabila dalam memerangi suatu kota, engkau lama mengepungnya untuk direbut, maka tidak boleh engkau merusakkan pohon-pohon sekelilingnya dengan mengayunkan kapak kepadanya; buahnya boleh kaumakan, tetapi batangnya janganlah kautebang; sebab, pohon yang di padang itu bukan manusia, jadi tidak patut ikut kaukepung.
20:20Hanya pohon-pohon, yang engkau tahu tidak menghasilkan makanan, boleh kaurusakkan dan kautebang untuk mendirikan pagar pengepungan terhadap kota yang berperang melawan engkau, sampai kota itu jatuh."