TUHAN Itu Bukit Batu Kita


Baca:  Mazmur 104:1-35

"Engkau yang melepas mata-mata air ke dalam lembah-lembah, mengalir di antara gunung-gunung, memberi minum segala binatang di padang, memuaskan haus keledai-keledai hutan;"  Mazmur 104:10-11









     Kasih Tuhan itu tak terhingga, tak terukur dan tak terduga dalamnya.  KasihNya tak hanya Ia curahkan kepada manusia, diperhatikan pula ciptaanNya yang lain.  Tuhan sangat memperhatikan hewan-hewan, dipeliharanya dan disediakan pula segala kebutuhannya.

     Terhadap hewan-hewan Tuhan menaruh hikmat untuk melindungi diri terhadap bahaya yang mengancam dan juga musuh yang selalu memangsa seperti tertulis:  "pelanduk, bangsa yang lemah, tetapi yang membuat rumahnya di bukit batu,"  (Amsal 30:26).  Pemazmur juga menyatakan bahwa  "gunung-gunung tinggi adalah bagi kambing-kambing hutan, bukit-bukit batu adalah tempat perlindungan bagi pelanduk."  (Mazmur 104:18).  Pelanduk adalah binatang yang sangat lemah tapi cerdas, ia membuat rumahnya di bukit-bukit batu untuk menyelamatkan diri dan menghindari terkaman binatang buas.  Manusia juga seharusnya selalu sadar dan mengerti bahwa dirinya sangat lembah sehingga memudahkan Iblis untuk menerkam dan memangsanya.  Karena itu kita juga harus belajar seperti pelanduk, yang membuat rumah di bukit batu yang teguh yaitu Tuhan Yesus Kristus.  Jika pelanduk dikejar oleh binatang buas segeralah ia berlari dan berlindung masuk ke dalam celah-celah bukit batu itu, sehingga binatang yang besar itu tak mungkin dapat memasuki lubang si pelanduk.

     Alkitab menyatakan,  "...si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya."  (1 Petrus 5:8).  Tidak ada jalan lain selain kita harus berindung di  'Bukit Batu'  yaitu  'Batu Karang Keselamatan'  Yesus Kristus.  Walaupun badai keras menerpa kehidupan kita, apabila kita berlindung padaNya, maka aman dan tenanglah kita.  Sebesar apa pun badai yang menyerang kehidupan kita, kalau kita berlindung pada  'Bukit Batu'  yaitu Tuhan Yesus Kristus, pastilah Dia sanggup meredakannya.

     Karena itu serahkan semua beban dan persoalan hidup ini ke dalam tangan Tuhan yang Mahakuasa dan jangan pernah ragu akan Dia.  Bukankah semesta alam ini tunduk kepada perintahNya?

"Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku."  Mazmur 31:4

Mazmur 104:1-35
104:1Pujilah TUHAN, hai jiwaku! TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak,
104:2yang berselimutkan terang seperti kain, yang membentangkan langit seperti tenda,
104:3yang mendirikan kamar-kamar loteng-Mu di air, yang menjadikan awan-awan sebagai kendaraan-Mu, yang bergerak di atas sayap angin,
104:4yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,
104:5yang telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya.
104:6Dengan samudera raya Engkau telah menyelubunginya; air telah naik melampaui gunung-gunung.
104:7Terhadap hardik-Mu air itu melarikan diri, lari kebingungan terhadap suara guntur-Mu,
104:8naik gunung, turun lembah ke tempat yang Kautetapkan bagi mereka.
104:9Batas Kautentukan, takkan mereka lewati, takkan kembali mereka menyelubungi bumi.
104:10Engkau yang melepas mata-mata air ke dalam lembah-lembah, mengalir di antara gunung-gunung,
104:11memberi minum segala binatang di padang, memuaskan haus keledai-keledai hutan;
104:12di dekatnya diam burung-burung di udara, bersiul dari antara daun-daunan.
104:13Engkau yang memberi minum gunung-gunung dari kamar-kamar loteng-Mu, bumi kenyang dari buah pekerjaan-Mu.
104:14Engkau yang menumbuhkan rumput bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, yang mengeluarkan makanan dari dalam tanah
104:15dan anggur yang menyukakan hati manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, dan makanan yang menyegarkan hati manusia.
104:16Kenyang pohon-pohon TUHAN, pohon-pohon aras di Libanon yang ditanam-Nya,
104:17di mana burung-burung bersarang, burung ranggung yang rumahnya di pohon-pohon sanobar;
104:18gunung-gunung tinggi adalah bagi kambing-kambing hutan, bukit-bukit batu adalah tempat perlindungan bagi pelanduk.
104:19Engkau yang telah membuat bulan menjadi penentu waktu, matahari yang tahu akan saat terbenamnya.
104:20Apabila Engkau mendatangkan gelap, maka haripun malamlah; ketika itulah bergerak segala binatang hutan.
104:21Singa-singa muda mengaum-aum akan mangsa, dan menuntut makanannya dari Allah.
104:22Apabila matahari terbit, berkumpullah semuanya dan berbaring di tempat perteduhannya;
104:23manusiapun keluarlah ke pekerjaannya, dan ke usahanya sampai petang.
104:24Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
104:25Lihatlah laut itu, besar dan luas wilayahnya, di situ bergerak, tidak terbilang banyaknya, binatang-binatang yang kecil dan besar.
104:26Di situ kapal-kapal berlayar dan Lewiatan yang telah Kaubentuk untuk bermain dengannya.
104:27Semuanya menantikan Engkau, supaya diberikan makanan pada waktunya.
104:28Apabila Engkau memberikannya, mereka memungutnya; apabila Engkau membuka tangan-Mu, mereka kenyang oleh kebaikan.
104:29Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu.
104:30Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi.
104:31Biarlah kemuliaan TUHAN tetap untuk selama-lamanya, biarlah TUHAN bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya!
104:32Dia yang memandang bumi sehingga bergentar, yang menyentuh gunung-gunung sehingga berasap.
104:33Aku hendak menyanyi bagi TUHAN selama aku hidup, aku hendak bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.
104:34Biarlah renunganku manis kedengaran kepada-Nya! Aku hendak bersukacita karena TUHAN.
104:35Biarlah habis orang-orang berdosa dari bumi, dan biarlah orang-orang fasik tidak ada lagi! Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Haleluya!