Masalah, Masalah dan Masalah



Baca:  Mazmur 22:1-32

"Sebab Ia tidak memandang hina ataupun merasa jijik kesengsaraan orang yang tertindas, dan Ia tidak menyembunyikan wajah-Nya kepada orang itu, dan Ia mendengar ketika orang itu berteriak minta tolong kepada-Nya."  Mazmur 22:25





        Selama kaki kita masih menginjak bumi, kehidupan kita tidak akan pernah luput dari masalah atau pergumulan hidup.  Setiap manusia tanpa terkecuali pasti menghadapi masalah, sebab masalah dapat menyerang siapa saja.  Begitu juga dalam perjalanan kekristenan kita, Tuhan tidak pernah berjanji bahwa setelah mengikut Dia kita akan terbebas dari masalah.  Tertulis:  "Kemalangan orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu;"  (Mazmur 34:20).  Tuhan berjanji bahwa di dalam Dia selalu ada pertolongan dan jalan keluar.  Melalui kuasa Roh KudusNya Tuhan akan menopang, menguatkan dan menyertai kita.


     Seringkali ketika sedang dalam masalah dan kesesakan banyak dari kita yang mudah tersulut emosinya, kecewa dan bersungut-sungut;  apalagi jika doa kita belum beroleh jawaban dari Tuhan, kita langsung berkata seperti di Alkitab,  "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku. Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang."  (Mazmur 22:2-3).  Keluh kesah adalah hal yang manusiawi, tapi kalau hal itu kita lakukan terus-menerus setiap kali menghadapi masalah, hal itu akan menjadi penghambat iman kita dan menjadi penghalang bagi kita untuk mengalami mujizat dari Tuhan.  Justru saat dalam masalah inilah kesempatan bagi kita untuk mengaplikasikan iman kita sehingga iman kita benar-benar hidup.  Karena itu kita harus bisa menguasai diri, jangan sampai kita dikalahkan oleh situasi yang ada.  Ada tertulis:  "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota."  (Amsal 16:32).  Penguasaan diri dan ketenangan adalah cara menghadapi masalah, kita disebut sebagai orang yang melebihi pahlawan.

     Serahkan setiap permasalahan hidup ini kepada Tuhan, cepat atau lambat pertolonganNya pasti dinyatakan.

"...dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."  Yesaya 30:15