TUHAN Tempat Perlindungan



Baca:  Mazmur 18:1-20

"Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!"  Mazmur 18:3






      Ketika umat Israel menyeberangi sungai Yordan menuju Kanaan, Tanah Perjanjian, Tuhan memerintahkan mereka untuk membangun sebuah kota perlindungan, supaya jika ada orang yang Israel yang tanpa sengaja membunuh seseorang, orang Israel tersebut dapat melarikan diri dan berlindung di dalam kota perlindungan.  Di dalam kota perlindungan orang ini terselamatkan dari bahaya.  "Tetapi jika terjadi bahwa pembunuh itu keluar dari batas kota perlindungan, tempat ia melarikan diri, dan penuntut darah mendapat dia di luar batas kota perlindungannya, dan penuntut darah membunuh pembunuh itu, maka tidaklah ia berhutang darah, sebab pembunuh itu wajib tinggal di kota perlindungan sampai matinya imam besar, tetapi sesudah matinya imam besar bolehlah pembunuh itu kembali ke tanah kepunyaannya sendiri."  (Bilangan 35:26-28).

     Tuhan adalah  "Kota Perlindungan"  bagi orang yang percaya kepadaNya, Ia adalah  "menara yang kuat dan perkasa".  "Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat."  (Amsal 18:10).  Tapi bagi orang-orang kaya atau berlimpah dengan harta, seringkali yang menjadi tempat perlindungan bagi mereka adalah kekayaannya, seperti tertulis:  "Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti tembok yang tinggi menurut anggapannya."  (Amsal 18:11).  Padahal Alkitab memperingatkan kepada orang-orang kaya di dunia ini  "...agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati."  (1 Timotius 6:17).  Apa pun yang ada di dunia ini tidak bisa diharapkan.  Hanya Tuhan yang sanggup menjamin hidup kita karena Ia sangat mempedulikan hidup kita, dan berjanji untuk membebaskan kita dari setiap masalah yang sedang kita alami.  "Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;"  (Mazmur 34:20).  Ketika menghadapi ujian atau permasalahan hidup kita tahu bagaimana bereaksi terhadap janji Tuhan.  Reaksi yang benar adalah memakai iman untuk percaya dan bertindak sesuai dengan firmanNya.  Berlindung dalam firmanNya serta percaya kepadaNya akan membawa kita kepada kemenangan atas permasalahan hidup ini.

     Daud tahu bagaimana bertindak ketika dia melarikan diri dari Saul dan bersembunyi di dalam gua.  Tindakan Daud ketika berada dalam kesesakannya adalah menguatkan imannya kepada Tuhan dan memohon kepadaNya dengan sepenuh hati,  "Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku, sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung; dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung, sampai berlalu penghancuran itu."  (Mazmur 57:2).

Dalam setiap keadaan kita harus percaya kepada Tuhan dan menjadikanNya sebagai tempat perlindungan kita.