Pemulihan Citra Diri



Baca:  Kejadian 3:1-24

"Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil."  Kejadian 3:23







     Citra diri manusia telah menjadi rusak akibat pelanggaran yang dilakukan Adam dan Hawa.  Mereka terpedaya tipu muslihat Iblis sehingga memakan buah yang dilarang Allah untuk dimakan.  "Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya."  (ayat 6).

     Ketidaktaatannya kepada firman Allah membuat manusia jatuh dalam dosa.  Sebagai akibatnya, manusia (Adam dan Hawa) bukan hanya telah kehilangan persekutuan yang karib dengan Allah, tapi juga harus hidup dalam kondisi-kondisi akibat dosa yang telah diperbuatnya:  mengalami sakit waktu bersalin, bersusah payah dalam mencari rejeki (ayat 16-19).  Ada pun manusia yang citra dirinya telah rusak ini disebut sebagai manusia berdosa yang hidup tanpa persekutuan dengan Allah, padahal tujuan Allah menciptakan manusia adalah supaya manusia dapat bersekutu denganNya dan untuk menyatakan kemuliaanNya.  Tapi sayang, dosa telah menjadi penghalang persekutuan tersebut.  Namun karena begitu besar kasih Allah kepada manusia, Ia merencanakan pemulihan bagi manusia;  dan rencana itu digenapiNya melalui Yesus Kristus.  "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."  (Yohanes 3:16).  (baca  Yohanes 3:16).

     Melalui Yesus Kristus dosa kita ditebus.  Dialah yang membuka jalan baru yang merobohkan tembok pemisah, yaitu perseteruan dengan Allah karena dosa dan menyediakan pendamaian melalui penderitaan dan kematianNya di atas kayu salib.  Yesus Kristus menjadi terkutuk supaya manusia percaya kepadaNya bebas dari kutuk.  Kita telah bersekutu kembali dengan Allah;  jurang pemisah itu telah ditutup dan diratakan oleh Yesus Kristus  (baca  Kolose 1:20).

"Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."  Roma 6:23