Janji TUHAN Pasti Tergenapi



Baca:  Yohanes 10:1-10

"Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."  Yohanes 10:10b







        Banyak orang Kristen berpikir dan bertanya-tanya dalam hati:  ketika mereka membuat keputusan untuk hidup benar, bersungguh-sungguh di dalam Tuhan dan melakukan kehendakNya, serasa masalah dan tantangan justru datang mendera dan kian menjadi-jadi.  Semisal:  makin dijauhi oleh keluarga, dicibir dan dihindari oleh teman-teman terdekat, perlakuan semena-mena dari atasan dan sebagainya, serasa berkat dan janji Tuhan kian menjauh dari kehidupan mereka.  Mereka pun mulai melemah dan timbul keinginan untuk kembali kepada kehidupan lama.  Haruskah mereka bersikap demikian?  Kita harus tetap berkeyakinan bahwa rencana Tuhan tidak akan dapat digagalkan oleh siapa pun dan seburuk apa pun keadaan yang terjadi.  Inilah pernyataan Ayub,  "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal."  (Ayub 42:2).

     Merupakan tugas dan tanggung jawab kita untuk tetap memegang teguh setiap janji Tuhan dengan menjaga setiap ucapan dan perkataan kita selaras dengan firmanNya.  Pasalnya, janji Tuhan tidak dapat tergenapi begitu saja tanpa kita secara konsisten benar-benar menjaga ucapan dan perbuatan kita, serta menantikannya dengan sungguh sampai janji itu menjadi milik kita, sebab  "Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya."  (Amsal 18:21).  Selama kita hidup dalam kehendak dan mengutamakan Tuhan lebih dari apa pun juga, tidak ada yang bisa mencuri firmanNya yang berkata,  "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."  (Matius 6:33).  Hidup orang percaya berada dalam kerajaan Allah yang tak tergoncangkan, jadi situasi apa pun takkan mampu menggoncang dan menggoyahkan.  Kerajaan Allah pun mempunyai aturan-aturan, dan tugas kita mengikut aturan-aturan tersebut, yang tak lain tak bukan adalah firman Tuhan.  Jadi kita harus melakukan apa yang Tuhan perintahkan kepada kita.  Itu saja!

     Jika kita rindu firman Tuhan digenapi dalam hidup ini, lakukan bagian kita.  Di dalam kita sudah ada talenta dan karunia, maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bisa mengerjakan kehendakNya!

Cepat atau lambat setiap ketaatan pasti mendatangkan upah dari Tuhan!