Bukti Mengasihi Sesama



Baca:  Yakobus 2:1-13

"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik."  Yakobus 2:8








         Definisi dari kasih adalah bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dengan memberikan PuteraNya, Yesus Kristus, datang ke dunia dan mati di atas Kalvari sebagai perdamaian bagi dosa-dosa kita  (baca  1 Yohanes 4:10).  Karena kasihNya, dosa-dosa kita diampuni, dan kita pun beroleh keselamatan.  Setiap orang percaya yang telah menerima kasih Allah ini jugalah yang beroleh kuasa untuk mengasihi sesamanya.  Kasih adalah karakter Allah sendiri yang mengalir ke dalam hati orang percaya sehingga kita beroleh kesanggupan untuk mengasihi orang lain.  Jadi kasih itu bukan berasal dari diri kita sendiri, tapi berasal dari kasih Allah;  dan  "...jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi."  (1 Yohanes 4:11).  Kita yang sudah menerima kasih dari Allah wajib dan harus membagikannya kepada sesama sesuai dengan hati Allah.  Karena itu kasih harus merupakan life style kita.

     Kita dikatakan telah mempraktekkan kasih Tuhan kepada sesama apabila di dalam hati kita tidak ada kebencian.  "Jikalau seorang berkata: 'Aku mengasihi Allah,' dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya."  (1 Yohanes 4:20).  Kebencian dan kasih merupakan dua hal yang sangat bertolak belakang.  Mustahil kita mengatakan mengasihi Tuhan jika dalam praktek sehari-hari kita masih membenci orang lain;  jika demikian kita disebut pendusta.  Mengasihi sesama juga berarti tidak mudah menghakimi orang lain  (baca  Matius 7:1-2):  menghakimi berarti tidak melihat keadaan diri sendiri, namun cenderung melihat kehidupan orang lain dengan penuh kritikan.  Hanya kasih Tuhan sanggup menolong kita untuk tidak menghakimi orang lain.

     Bukti lain bahwa kita mengasihi orang lain adalah ketika kita tidak berbuat jahat, melainkan selalu berbuat baik kepada sesama kita.  Ketika kita memiliki kasih Yesus kita diberikan kesanggupan untuk berbuat baik, karena orang Kristen haruslah memiliki kehidupan yang meneladani Kristus dalam segala aspek kehidupan ini.  Kasih itu tidak berpura-pura menjadi baik!

Mengasihi sesama berarti tidak ada kebencian, tidak menghakimi dan selalu berbuat kebaikan!