ABRAHAM: Mengalami Berkat Tuhan



Baca:  Galatia 3:15-29

"Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah."  Galatia 3:29







       Menjadi orang Kristen atau pengikut Kristus adalah suatu keuntungan besar, sebab kita bukan hanya disediakan berkat-berkat rohani, yang puncaknya adalah menikmati kehidupan kekal di dalam Kerajaan Sorga, tetapi juga mengalami penggenapan janji-janji Tuhan dalam hidup ini  (berkat-berkat jasmani).  Ada tertulis:  "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."  (Yohanes 10:10b).  Alkitab juga menyatakan bahwa setiap kita yang ada di dalam Kristus berhak menerima segala janji yang diberikan Tuhan kepada Abraham.

     Apa janji-janji Tuhan kepada Abraham?  Dalam Kejadian 12:2-3 Tuhan berfirman kepada Abraham:  "Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."  Janji-janji Tuhan kepada Abraham pun digenapiNya:  Abraham diberkati dengan melimpah dan juga menjadi berkat bagi bangsa-bangsa.

     Namun untuk mengalami penggenapan janji Tuhan dalam hidupnya Abraham harus berani membayar harga, di antaranya:  harus meninggalkan negerinya, Ur-Kasdim, artinya berpisah dari sanak saudaranya dan juga rumah bapanya.  "Karena iman Abraham taat,"  (Ibrani 11:8).  Iman Abraham adalah iman yang hidup, iman yang disertai dengan perbuatan.  "Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati."  (Yakobus 2:17);  dan ketika Tuhan berjanji kepada Abraham bahwa keturunannya akan seperti bintang di langit banyaknya, meski secara manusia hal itu sangat mustahil, ia pun percaya,  "...maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran."  (Kejadian 15:6).  Juga saat diperhadapkan dengan ujian kasih, yaitu diminta untuk mempersembahkan anak semata wayangnya, Ishak, kepada Tuhan, ia pun taat melakukan apa yang diperintahkan kepadanya.  Ini membuktikan bahwa Abraham mengasihi Tuhan lebih dari segala-galanya.

Tuhan memberkati Abraham secara melimpah karena ia punya iman dan ketaatan!