Mengejar Harta Rohani

Baca:  Amsal 2:1-22

"Jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,"  Amsal 2:4

Setiap orang pasti memiliki impian, cita-cita dan keinginan dalam hidupnya.  Ada yang bermimpi untuk menjadi orang kaya, artis terkenal, pejabat di pemerintahan, pengusaha sukses dan sebagainya.  Namun tidak semua impian dan keinginan itu bisa terwujud.  Semua sangat tergantung pada usaha dan kerja keras masing-masing.  Semakin kita mau berusaha dan bekerja keras, semakin kita dekat dengan impian dan cita-cita tersebut.  "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan,"  (Amsal 14:23), oleh karena itu  "Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga,"  (Pengkotbah 9:10).  Tidak boleh ada istilah setengah-setengah dalam mengerjakan segala sesuatunya.  Bagi kita anak Tuhan,  "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."  (Kolose 3:23).

     Demi memperoleh harta dunia, yang sifatnya hanya sementara saja, semua orang rela melakukan apa saja dan mau membayar harga;  terlebih-lebih untuk harta rohani, seharusnya kita pun memiliki semangat yang sama, bahkan lebih dari itu, karena harta rohani jauh lebih berharga nilainya dan bersifat kekal adanya.  Inilah yang dilakukan Paulus,  "Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus."  (Filipi 3:12).  Alkitab menasihati,  "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya."  (Matius 6:19-20).

     Adalah lebih bijak bila keberhasilan kita mendapatkan harta yang melimpah di dunia ini juga kita imbangi dengan keberhasilan kita memperoleh harta rohani,  "...karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal."  (2 Korintus 4:18).

Apalah artinya seseorang hanya sukses di dunia, memiliki harta yang melimpah di dunia ini, jika harta sorgawi tidak didapatnya?  (baca  Lukas 12:13-21)

Komentar