ROH KUDUS: KuasaNya Tak Terbatas

Baca:  Kisah Para Rasul 1:6-11

"...kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."  Kisah 1:8

Hari ini kita memasuki hari kedua di bulan Juli.  Kita sangat percaya bahwa jika hari ini kita ada sebagaimana kita ada adalah semata-mata oleh karena anugerah Tuhan.  Kita pun harus berkeyakinan bahwa hari-hari yang sedang kita jalani ini adalah hari di mana Tuhan semakin menyatakan kuasaNya atas kita.  Bukan untuk hari ini saja, tapi juga esok, lusa dan seterusnya, karena Dia adalah Tuhan yang tidak pernah berubah.  "Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya."  (Ibrani 13:8).  Dia juga adalah Tuhan yang tidak pernah lelah dan berhenti menuntun, menopang, bahkan menggendong kita.  Inilah janjiNya,  "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu."  (Yesaya 46:4).

     Oleh kuasa Roh Kudus, yang tinggal di dalam kita dan memenuhi hidup kita, kita dituntun kepada suatu kehidupan yang semakin hari akan semakin luar biasa, sebab  "...Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia."  (1 Yohanes 4:4),  "...roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban."  (2 Timotius 1:7).  Bersama Roh Kudus kita yang lemah dikuatkan, yang putus asa dibangkitkan semangatnya lagi, yang merasa tidak berarti dibuatnya menjadi berharga di mata Tuhan.  Kita yang secara manusia memiliki kekuatan dan kemampuan yang sangat terbatas dibuatnya sanggup dan mampu melewati setiap tantangan yang ada karena kuasaNya yang tak terbatas itu bekerja di dalam kita.  Akhirnya kita pun dapat berkata,  "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."  (Filipi 4:13).

     Supaya kuasa Tuhan yang tak terbatas itu bekerja di dalam kita, kita harus tetap tinggal di  'Yerusalem', artinya tinggal di dalam hadirat Tuhan seperti yang diperintahkan Tuhan Yesus,  "...Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa,"  (Kisah 1:4).  Janji Bapa itu adalah Roh Kudus.

Ketika Roh Kudus diam di dalam kita, kita beroleh kekuatan adikodrati untuk menjadi pribadi-pribadi yang luar biasa!

Komentar