Testimoni Kelompok Kecil - Renungan Kristen

JCKOK menyediakan bahan renungan alkitab, khotbah kristen dan lagu rohani kristen mp3 lengkap dengan Lirik lagu. Tujuan blog ini dibuat agar memperlengkapi teruna muda pemuda dan remaja kristen untuk menjadi semakin sempurna dalam Kristus Yesus dan bisa menjadi garam dan terang bagi dunia. Renungan Kristen dan Khotbah di update setiap hari, Lagu dapat didownload versi audio mp3 . "Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda." Mazmur 127:4


 “Testimony kElompok KeCIL” 
 Kali ini saya akan membahas sedikit mengenai kelompok kecil (KK), khususnya yang saya jalani selama ini di Kelompok kecil the art angel .

    Tak kenal maka tak sayang, karena itu sebelumnya saya perkenalkan dulu KK ini. KK the art angel terbentuk pada tanggal 25 september 2011 pada saat Camp penginjilan / sering di sebut “Penyegaran Iman” dengan Pemimpin Kelompok Kecil (PKK) kka Reyni Rani Rawung . Kelompok kecil ini terdiri dari tiga orang, yakni Sovia C langitan (saya sendiri) , Friska M lasut , dan Olivia A P Turang . 
Saya sungguh bersyukur pada kelompok kecil ini karena kelompok ini berasal dari satu fakultas yang sama, jurusan yang sama(kecuali PKKnya k’ rey dya dr jur. yg berbeda), bahkan dari suku yang sama pula, dan ini tentu saja bukan kebetulan, sebab tidak ada yang kebetulan di dunia ini.

     Kelompok kecil adalah sekumpulan kecil orang-orang Kristen yang memiliki kerinduan untuk bersekutu dan mengenal Tuhan lebih dalam lagi. Sebelum menjalani kelompok kecil ini, kami harus mengikuti yang namanya PIPA (nah, gw lupa ini singkatan apa, mungkin Pemahaman Injil melalui Pendalaman Alkitab *ambigu* :p). PIPA ini sebenarnya tidak ada bedanya dengan Pendalaman Alkitab yang biasa, ada pembacaan Alkitab, pembahasan, dan diskusi kelompok. Apa yang dilakukan selama di PIPA hanyalah pengantar untuk menjalani KK yang sebenarnya. Setelah seluruh rangkaian acara PIPA dijalani, kita akan ditanyakan, mau melanjutkan ke Kelompok Kecil atau tidak.

Seperti saya bilang sebelumnya, PIPA itu adalah pengantar sebelum memasuki KK. Di sinilah saya diberitahu, bahwa untuk memasuki KK, kita diharuskan untuk mengadakan sebuah komitmen. Mengapa harus komitmen? Sebab KK itu adalah perkumpulan rohani, di mana ada perkumpulan rohani, di situ Tuhan berada (Matius 18:20), jadi tidak bisa main-main (Pengkhotbah 8:13).

     Komitmen ini dicerminkan dari aturan-aturan tertulis dan spesifik, yang dibuat oleh sesama anggota kelompok kecil yang dibahas secara bersama-sama. Jadi, walau dibilang komitmen, sebenarnya aturan ini tidak diputuskan bila ada yang keberatan atau tidak ada kesepakatan di dalamnya.
Aturan yang dibuat bersama-sama seharusnya tidak berat untuk dilakukan dong. Di kelompok kecil kita diharuskan untuk berkorban. Ini adalah komitmen tersulit. Mungkin anda bingung, apa yang harus dikorbankan di kelompok kecil? Banyak hal yang harus dikorbankan di kelompok kecil, yang paling utama adalah waktu dan tenaga (adapun Uang) :D. Tidak bisa dipungkiri lagi untuk menjalani kelompok kecil memerlukan waktu untuk berkumpul, dan ketika kita benar-benar capek dalam kehidupan kuliah, kerja,keluaga dan pelayanan d'kampus dn gereja   dll kita diharuskan untuk mengorbankan waktu pemulihan tenaga kita dengan bersekutu bersama. 

    Sekalipun begitu, jadwal pertemuan tetap bisa diatur sedemikian rupa secara bersama sama sehingga tidak ada yang merasa keberatan. Tidak hanya komitmen, di Kelompok Kecil, diharuskan adanya saling terbukaantar sesama anggota kelompok kecil. Bahkan bila ada yang kurang disenangi dari diri salah satu anggota kelompok, semua itu harus dibicarakan. Memang tidak semua orang mau terbuka, namun bila ingin berubah menjadi lebih baik, kita harus terbuka terhadap perubahan. Tapi jangan takut, Kelompok Kecil terbuka di dalam, namun selalu tertutup di luar. Masih ragu ikut KK atau tidak? Mengikuti KK memang tidak ada yang memaksa. 

    Saya juga dulu ragu-ragu apakah bisa mengatur waktu dengan baik selama di KK, tapi setelah berbagai pergumulan hidup dan meminta Tuhan membukakan hati saya (bukan minta petunjuk ya), akhirnya saya ikut juga. Kenapa harus di kelompok kecil? Sungguh aneh ketika dikatakan harus, sebab kelompok kecil sendiri bukan merupakan sebuah lembaga yang resmi. Namun sebuah kelompok dengan anggota yang sedikit tentu akan lebih fokus pada masing-masing anggota kelompoknya, ya namanya juga kecil. Siapakah yang bisa membentuk KK? 
     Menurut sepengetahuan saya, tidak ada lembaga khusus yang memiliki otoritas untuk membentuk KK. Tidak ada lembaga mana pun yang dapat melarang terbentuknya sebuah kelompok kecil. Akan tetapi tentu dalam sebuah kelompok kecil perlu memiliki Pemimpin Kelompok Kecil. Pemimpin kelompok kecil ini harus lebih senior dan yang lebih dewasa rohani yang bisa dicerminkan dengan pengalamannya menjalani KTB (nah, ini gw lupa juga apa singkatannya) atau minimal Kelompok Kecil. Ini penting untuk kematangan rohani kita juga, sebab belajar mengenai Firman Tuhan tentu tidak boleh asal-asalan. 
Sampai kapan KK berakhir? 

      Persekutuan di dalam KK adalah persekutuan yang diharapkan tidak ada habisnya. Setelah selesainya seluruh pembahasan Bab demi Bab, maka bisa diadakan KTB, itu pun tentu dengan kesepakatan bersama. Jadi kesimpulannya, mengikuti Kelompok Kecil itu enak, dan beban pun ringan. ;Di Dan,saat ini saya sendiri sudah memiliki KK Yang terdiri dari 6 adik kelokmpok tapi sering berjalannya waktu tersisah 3 yg aktif…memng sich dlm menjalankan KK penuh tantangan tapi,kita musti semangat agar AMANAT AGUNG dari TUHAN YESUS tergenapi  Tuhan Memberkati ^^ Keep Fighting with Jesus :)

Komentar