Memiliki Kekuatan Seperti Kuda

  Baca: Ayub 39:22-28

"Engkaukah yang memberi tenaga kepada kuda?  Engkaukah yang mengenakan surat pada tengkuknya?"  Ayub 39:22















Kuda melambangkan kekuatan, kecepatan dan juga ketangkasan.  Semua yang ada pada kuda (kekuatan, kecepatan, ketangkasan) itu berasal dari Tuhan;  Dia yang melengkapinya.  Tuhan pernah berkata kepada Ayub, "Engkaukah yang memberi tenaga kepada kuda?  Engkaukah yang mengenakan surai pada tengkuknya?"  Maksud perkataan Tuhan ini adalah untuk menegaskan kepada Ayub bahwa Ialah yang memberi kekuatan kepada kuda.  Kalau kuda saja diberi kekuatan dan kelebihan yang luar biasa oleh Tuhan, apalagi kita anak-anakNya;  Dia pasti sanggup memberikan segala yang kita perlukan. 

     Mengapa Tuhan memberikan suatu contoh tentang kuda?  Itu bukan tanpa maksud.  Kuda memiliki kecepatan berlari untuk menghindari pemangsa.  Di samping itu kuda mempumyai keseimbangan dan insting yang kuat untuk melawan atau melarikan diri.  Itulah sebabnya kuda bisa tidur meski dalam keadaan beridiri.  Nilai lebih dari kuda adalah tenaganya yang besar.  Seringkali kita merasa tidak punya kekuatan atau kemampuan untuk melayani Tuhan.  Kita punya banyak dalih untuk menghindarkan diri dari pekerjaan Tuhan.  Namun sebenarnya kita malas dan tidak mau bertindak!  Tenaga kita lebih banyak kita habiskan untuk nonton tv, shopping, bersantai dan sebagainya.  Sesungguhnya kalau kita meminta kekuatan dan kemampuan kepada Tuhan, Dia pasti akan memberikannya sebagaimana Ia berikan kepada kuda.  (Nah, bukankah kita lebih dari kuda?)  FirmanNya berkata, "Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tidak berdaya."  (Yesaya 40:29).  Dibutuhkan keberanian untuk percaya bahwa Tuhan sanggup melakukan segala perkara di dalam kehidupan kita.

     Saat ini Tuhan mencari orang-orang yang punya hati dan mau bertanggung jawab dengan apa yang Tuhan berikan.  Hargailah setiap talenta dan pemberian Tuhan itu sebagai sesuatu yang sangat berharga.  Jangan anggap remeh!  Di hari-hari akhir ini Iblis terus melipatgandakan kekuatannya untuk menjerat orang-orang yang lemah, karena hari penghukuman itu akan segera tiba!

Maka dari itu kita harus punya kekuatan dan lompatan yang lebih dari kuda:  lompatan dalam hal iman, lompatan dalam hal doa, lompatan dalam pelayanan dan lain-lain;  jika tidak, kita akan tertinggal.
  • BACAAN
39:22(39-25) Kedahsyatan ditertawakannya, ia tidak pernah kecut hati, dan ia pantang mundur menghadapi pedang.
39:23(39-26) Di atas dia tabung panah gemerencing, tombak dan lembing gemerlapan;
39:24(39-27) dengan garang dan galak dilulurnya tanah, dan ia meronta-ronta kalau kedengaran bunyi sangkakala;
39:25(39-28) ia meringkik setiap kali sangkakala ditiup; dan dari jauh sudah diciumnya perang, gertak para panglima dan pekik.
39:26(39-29) Oleh pengertianmukah burung elang terbang, mengembangkan sayapnya menuju ke selatan?
39:27(39-30) Atas perintahmukah rajawali terbang membubung, dan membuat sarangnya di tempat yang tinggi?
39:28(39-31) Ia diam dan bersarang di bukit batu, di puncak bukit batu dan di gunung yang sulit didatangi.