Yang menghambat janji TUHAN 2


Baca:  1 Petrus 3:8-12

"Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya."  1 Petrus 3:11














Setiap tindakan atau perbuatan adalah refleksi dari apa yag ada di dalam pikiran kita, buah dari pikiran.  Oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam mengisi perbendaharaan hati kita, sebab  "...dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan."  (Markus 7:21).  Dalam Lukas 6:45a juga dikatakan bahwa,  "Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat."  Kita harus berusaha membangun karakter yang baik di dalam hidup ini bila kita rindu janji-janji Tuhan itu tergenapi.  Mari kita isi hati dan pikiran kita dengan hal-hal yang baik dan itu bersumber dari firman Tuhan.

    4.  Putus asa.  Orang yang mudah putus asa atau menyerah di tengah jalan pasti tidak akan pernah mencapai tujuan.  Pada saat awal menerima panggilan dari Tuhan Musa sempat putus asa dan hampir menyerah pada keadaan.  Tetapi Tuhan terus meyakinkan Musa bahwa Dia yang akan menyertai dan menuntunnya.  Akhirnya Musa pun taat melakukan apa yang diperintahkan Tuhan.  Bila melihat situasi yang ada dan besarnya masalah yang kita alami, banyak alasan bagi kita untuk berputus asa dan menyerah.  Namun itu hanya akan membawa kita kepada kegagalan.  Kita harus bangkit!  Alkitab menegaskan bahwa  "...dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita."  (Roma 8:37).  Tanpa ketekunan dan kesetiaan adalah mustahil bagi seseorang menikmati janji Tuhan.

     5.  Suka mendendam alias tidak bisa mengampuni.  "...jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."  (Matius 6:15) dan dipastikan bahwa doa-doa kita tidak akan dijawab oleh Tuhan.  Oleh karena itu buang semua kebencian dan rasa dendam yang ada di hati (baca  Imamat 19:17-18).  Tuhan menjanjikan suatu kehidupan yang penuh berkat dan berkemenangan bagi kita, namun kita pun harus memberikan respons yang benar melalui sikap dan perbuatan yang benar pula supaya janjiNya itu tergenapi.

Buang semua perkara yang negatif dan berubahlah mulai sekarang!

1 Petrus 3:8-12
Kasih dan Damai 
3:8Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,
3:9dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab:
3:10"Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
3:11Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya.
3:12Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat."