Orang muda yang takut akan TUHAN


Baca:  
Amsal 22:1-16

"Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu."  Amsal 22:6










Memperhatikan perkembangan zaman yang pesat saat ini, hampir semua orangtua was-was dengan apa yang mungkin diperbuat anak-anaknya:  dengan siapa bergaul, apa yang dikerjakan sepulang sekolah bersama temanya, apa isi inbox dihandphonenya, info apa yang di browse saat di warnet;  semuanya benar-benar harus menjadi perhatian serius para orangtua.  Tidak dapat dipungkiri, anak muda sekarang selalu up date terhadap tren yang ada, positif maupun negatif.  Kita harus berhati-hati karena pengaruh pergaulan di luar rumah sangat kuat bagi anak muda.  Terutama bagi anak-anak muda Kristen, perhatikan hidupmu dengan sungguh-sungguh.  Jangan sampai engkau terjerumus kepada pergaulan sesat, sebab  "Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik."  (1 Korintus 15:33), dan masa depanmu dipengaruhi oleh apa yang kaulakukan pada masa muda.

     Tuhan ingin agar anak-anak muda tetap berjalan dalam kebenaran.  Pergaulan memang dibutuhkan, tetapi mereka harus tetap berada dalam pergaulan yang sehat dan positif.  Dengan siapa anak muda bergaul, seperti itulah mereka akan terbentuk.  Jika mereka bergaul dengan teman-teman yang cerdas, takut akan Tuhan, rajin beribadah, aktif pelayanan di gereja atau kegiatan positif lainnya seperti olah raga, maka anak muda itu akan menjadi seperti teman-temannya.  Sebaliknya, jika anak muda bergaul dengan teman-teman yang punya kebiasaan buruk:  merokok, suka bolos, nongkrong tiap malam, bergaul bebas, pemakai narkoba, maka tinggal menunggu waktu saja mereka akan menjadi sama dengan teman-temannya itu.  Pengkotbah memperingatkan dengan keras,  "Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!"  (Pengkotbah 11:9).

     Supaya anak-anak muda kita memiliki rasa takut akan Tuhan kita harus menanamkan nilai-nilai kebenaran firman Tuhan sedari kecil, karena firman Tuhan adalah perisai dan filter paling ampuh untuk dapat tetap berada dalam pergaulan positif (baca  
Mazmur 119:9).

Mengajarkan firman Tuhan dan mengawasi pergaulannya adalah langkah awal membangun masa depan anak muda!

Amsal 22:1-16

22:1Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.
22:2Orang kaya dan orang miskin bertemu; yang membuat mereka semua ialah TUHAN.
22:3Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.
22:4Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.
22:5Duri dan perangkap ada di jalan orang yang serong hatinya; siapa ingin memelihara diri menjauhi orang itu.
22:6Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
22:7Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.
22:8Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, dan tongkat amarahnya akan habis binasa.
22:9Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin.
22:10Usirlah si pencemooh, maka lenyaplah pertengkaran, dan akan berhentilah perbantahan dan cemooh.
22:11Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja.
22:12Mata TUHAN menjaga pengetahuan, tetapi Ia membatalkan perkataan si pengkhianat.
22:13Si pemalas berkata: "Ada singa di luar, aku akan dibunuh di tengah jalan."
22:14Mulut perempuan jalang adalah lobang yang dalam; orang yang dimurkai TUHAN akan terperosok ke dalamnya.
22:15Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya.
22:16Orang yang menindas orang lemah untuk menguntungkan diri atau memberi hadiah kepada orang kaya, hanya merugikan diri saja.