Pernyataan IMAN melalui UCAPAN (1)



Baca:  2 Korintus 4

" 'Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata', maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata."  2 Korintus 4:13b










Melalui renungan ini kita kerap kali diingatkan agar berhati-hati dengan apa yang kita perkatakan sebab kata-kata yang keluar dari mulut kita akan membentuk dan menentukan masa depan kita.  Ibarat sebuah mesin, perkataan kita adalah tombol untuk mengoperasikan atau mengaktifkan mesin tersebut.  Alkitab menegaskan,  "Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati."  (Yakobus 2:17).  Jadi iman seseorang harus dibuktikan dengan perkataan dan juga perbuatan.

     Ada pun tanda awal dari iman adalah adanya pernyataan atau pengakuan dari mulut kita sebagaimana tertulis,  "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu.  Itulah firman iman, yang kami beritakan.  Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan,  Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan." (Roma 10:8-10).  Oleh karena itu setiap orang Kristen harus belajar mengucapkan apa yang ia percayai dalam hati sesuai dengan firman Tuhan.

     Ketika dipilih Tuhan untuk memimpin bangsa Israel menggantikan Musa, Yosua diberi 'kunci' penting oleh Tuhan agar perjalanan hidupnya dan tugas dari Tuhan itu berhasil dan berkemenangan.  Kunci itu adalah:  "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."  (Yosua 1:8).  Ayat ini jelas menyatakan bahwa memperkatakan firman dengan iman, yaitu melalui ucapan atau perkataan adalah langkah awal untuk mencapai keberhasilan dan keberuntungan bagi orang percaya.  Namun banyak yang menganggap remeh atau sepele akan hal ini;  kita menganggap bahwa tulisan-tulisan yang ada di dalam Alkitab itu tak jauh berbeda dengan tulisan di buku-buku sejarah atau ilmu pengetahuan lainnya, padahal  "...Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya,... Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis:  'Orang benar akan hidup oleh iman.' " (Roma 1:16-17).
(Bersambung)

2 Korintus 4
4:1Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.
4:2Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.
4:3Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
4:5Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus.
4:6Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
4:7Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
4:8Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
4:9kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.
4:10Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
4:11Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.
4:12Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam kamu.
4:13Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.
4:14Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya.
4:15Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah.
4:16Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
4:18Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.