Domba Sangat Membutuhkan Gembala


Baca:  Matius 10:16-32

"...Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati."  Matius 10:16








Sebagai orang percaya kita telah dipilih dan dipanggil Tuhan untuk masuk ke medan peperangan.  Dan setiap orang yang hendak berperang pasti mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya, baik dalam hal kekuatan, strategi, maupun senjata yang harus dibawa, sebab kita tidak dapat berperang dengan tangan kosong.  Jadi,  "Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;"  (Efesus 6:11).

     Peperangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu-penghulu di dunia yang gelap, dan melawan roh-roh jahat di udara  (baca  Efesus 6:12).  Seringkali yang menjadi musuh utama kita adalah ego yang ada di dalam diri kita sendiri.  Maka dari itu diperlukan adanya penguasaan diri.  Banyak kejahatan atau konflik terjadi di sekitar kita karena seseorang tidak mampu menahan emosinya di saat mereka menghadapi suatu tantangan, dan semua itu bersumber dari hati.  Iblis begitu licik dalam membuat strategi untuk menghancurkan anak-anak Tuhan.  Adalah penting bagi kita untuk menjaga hati agar iman kita tidak mudah goyah.  Jadi,  "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."  (Amsal 4:23).

     Ayat nas di atas menegaskan bahwa keberadaan kita  (orang percaya)  adalah seperti domba yang berada di tengah-tengah serigala.  Domba adalah binatang yang sangat lemah jika dibandingkan dengan serigala.  Karena itu ia membutuhkan seorang gembala untuk membimbing dan membawanya ke padang rumput serta melindunginya dari serangan musuh, terutama dari serangan binatang buas  (serigala).  Dari sini kita tahu bahwa musuh kita bukanlah sembarangan, kita harus dengar-dengaran  (karib)  akan suara gembala kita dan memiliki hati yang taat untuk melakukan apa yang diperintahkan oleh gembala kita.

Tuhan mengutus kita ke tengah-tengah serigala bukan bermaksud mencelakakan, tapi untuk membuktikan bahwa Dia adalah gembala yang baik;  Dia pasti menopang dan senantiasa memberi kekuatan kepada kita melawan si jahat.

Matius 10:16-32
10:16"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
10:17Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.
10:18Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
10:19Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.
10:20Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
10:21Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.
10:22Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
10:23Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.
10:24Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya.
10:25Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya.
10:26Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.
10:27Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.
10:28Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
10:29Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.
10:30Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya.
10:31Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
10:32Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.