Renungan Harian TRUTH |
Bagi orang Yahudi, kata gehenna mempunyai pengertian “tempat penghukuman bagi orang-orang berdosa”. Kata ini hampir selalu menunjuk tempat penyiksaan, tempat yang disediakan bagi orang-orang jahat. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia gehenna diterjemahkan “neraka”, dan ditulis dua belas kali. Sebelas di antaranya diucapkan Tuhan Yesus sendiri (Mat. 5:22–30, 10:28, 18:9, 23:15, 23:33; Mrk. 9:43, 9:45, 9:47; Luk. 12:5; Yak. 3:6). Kata gehenna sering disertai keterangan tambahan yang dikalimatkan sebagai “api yang menyala-nyala”. Hal ini menunjukkan bahwa tempat ini adalah tempat hukuman kekal (everlasting punishment). Gehenna ini bisa menunjuk tempat terakhir penghukuman setelah penghakiman. Kata ini dalam bahasa Inggris diterjemahkan “hell”.
Konsep tentang tempat penghukuman yang diilustrasikan secara dramatis mengerikan ini baru muncul dalam Perjanjian Baru. Dalam Perjanjian Lama, dunia orang mati atau she’ôl tidak selalu dianggap menjadi tempat penyiksaan atau tempat penghukuman. Kalaupun she’ôl juga diisyaratkan sebagai tempat penghukuman, tetapi ilustrasinya tidak semengerikan gehenna. Gehenna inilah tempat pembuangan permanen bagi mereka yang tidak diperkenankan tinggal dalam kerajaan Bapa, sama dengan “lautan api” yang dimaksud dalam Why. 20:14–15. Kata “lautan api” ini sebenarnya lebih tepat diterjemahkan “danau api” sebab aslinya tertulis limnen tu püros. Sangat besar kemungkinan gehenna ini adalah terbakarnya bumi atau tata surya kita yang dijelaskan dalam 2Ptr. 3:10–12. Pada waktu itu kita sudah berada di Surga, kekekalan yang indah selamalamanya (Why. 22:5; 7:17; 21:4). Itulah sebabnya Paulus berkata bahwa penderitaan Zaman sekarang ini tidak ada artinya dibanding dengan kemuliaan yang akan kita terima (Rm. 8:18).
Mind Map Gehenna
Mind Map Gehenna
Gehenna adalah tempat yang mengerikan, maka pastikanlah kita sudah berada di
Surga ketika tempat itu dibuka.